Nilai Sunnatullah dalam Alam Semesta

Posted: 9 Juni 2010 in Adat, Kepercayaan Dan Tradisi
Tag:,

Pertama kali aqidah yang ditanamkan Islam dalam jiwa pemeluknya, iaitu: bahawa alam semesta yang didiami manusia di permukaan bumi dan di bawah kolong langit tidak berjalan tanpa aturan dan tanpa bimbingan, dan tidak juga berjalan mengikuti kehendak hawa nafsu seseorang. Sebab hawa nafsu manusia, kerana kebutaan dan kesesatannya, selalu bertentangan. Firman Allah:

“Andaikata kebenaran itu mengikuti hawa nafsu mereka, niscaya akan rusaklah langit dan bumi serta seluruh makhluk yang ada di dalamnya.” (al-Mu’minun: 71)

Namun perlu dimaklumi, bahawa alam ini dikendalikan dengan undang-undang dan hukum yang tetap, tidak pernah berubah dan berganti, sebagaimana telah dinyatakan oleh al-Quran dalam beberapa ayat, antara lain sebagai berikut:

“Kamu tidak akan menjumpai sunnatullah itu berganti.” (Fathir: 43)

Kaum muslimin telah belajar dari kitabullah dan sunnah Rasul supaya menjunjung tinggi sunnatullah yang berbentuk alam semesta ini dan mencari musabab yang diperoleh dari sebab-sebab yang telah diikatnya oleh Allah, serta supaya mereka menolak apa yang dikatakan sebab yang sekadar dugaan semata yang biasa dilakukan oleh para biksu, ahli-ahli khurafat dan pedagang agama.

Komentar
  1. […] sisi lain, sekali lagu perbuatan-perbuatan semacam itu tidak ada tuntunannya secara […]

    Suka

  2. […] Allah dengan makhluk. Manakala aqidah Wahhabi adalah berpegang kepada yang zahir makna ayat-ayat mutasyabihat dan hadith-hadith mutasyabihat yang membawa kepada persamaan Allah dengan makhluk […]

    Suka

  3. […] menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan […]

    Suka

  4. […] menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan […]

    Suka

  5. […] Allah dengan makhluk. Manakala aqidah Wahhabi adalah berpegang kepada yang zahir makna ayat-ayat mutasyabihat dan hadith-hadith mutasyabihat yang membawa kepada persamaan Allah dengan makhluk […]

    Suka

  6. […] dalam bahtera rumah tangga yang shakinah, mawaddah lagi wa rahmah sedang mereka senantiasa bergelimang kesucian hingga anak keturunan mereka. Wallahu Ta’ala […]

    Suka

  7. […] menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan […]

    Suka

  8. […] menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan […]

    Suka

Tinggalkan komentar