Archive for the ‘Khulafaur Rasyidin’ Category

https://tausyah.wordpress.com/10 Sahabat Nabi Yang Masuk Surga

10 Sahabat Nabi Yang Masuk Surga

Dari Abi Dzar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW masuk ke rumah Aisyah ra. dan beliau bersabda, “Wahai Aisyah, maukah kamu kuberikan kabar gembira? Ayahmu (Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.) di surga, temannya adalah Nabi Ibrahim as. Umar di surga dan temannya adalah Nabi Nuh as., Utsman di surga dan aku temannya. Ali di surga dan temannya adalah Yahya bin Zakaria. Thalhah di surga dan temannya Nabi Daud as. Az-zubair di surga dan temannya Nabi Ismail as. Sa’d bin Abi Waqqash di surga dan temannya Nabi Sulaiman bin Daud. Said bin Zaid di surga dan temannya Musa bin Imran. Abdurrahman bin Auf di surga dan temannya Isa bin Maryam. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di surga dan temannya Idris as. Wahai Aisyah, aku junjungan para nabi, ayahmu shiddiqin yang paling utama dan kamu adalah ummul mukminin.”

Dalam Riwayat Hadist Yang lain :

Dari Said bin Zaid ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”10 orang pasti masuk surga. Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Az-Zubair, Thalhah, Abdurrahman bin ‘Auf, Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah, Sa’d bin Abi Waqqash.” (Said bin Zaid) terdiam dan karena Rasulullah tidak menyebutkan yang ke-10. Ketika Said Bin Zaid menanyakan siapakah yang ke-10, beliau menjawab bahwa orang itu adalah dirinya ( Said bin Zaid ) sendiri. ” (HR At-Tirmizy) (lebih…)

Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin

Siapa yang tidak mengenal Umar bin al-Khaththab, sosok yang paling ditakuti di negeri Mekkah pada masanya. Namun setelah keislamannya, Umarpun berbuah drastis 360 derajat dari dirinya yang dahulu berkepribadian keras dan memusuhi Nabi hingga menjadi orang yang paling zuhud dan yang teramat besar kecintaannya terhadap ALLAH dan Rasul-Nya beserta risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yaitu “Islam”.

Anas bin Malik radhiallahu ’anhu menceritakan bahwa suatu ketika dia bersama Nabi sedang keluar dari Masjid- ada seorang Arab Badui -di depan pintu masjid- yang berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kapankah hari kiamat terjadi?” Maka, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, “Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapinya?” Ia menjawab, “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.” Nabi bersabda, “Kamu akan bersama orang yang kamu cintai.” Anas berkata, “Tidaklah kami merasa sangat bergembira setelah masuk Islam dengan kegembiraan yang lebih besar selain tatkala mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.’ Maka aku mencintai Allah, cinta Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar. Aku pun berharap akan bersama mereka -di akherat- meskipun aku tidak bisa beramal seperti amal-amal mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/234-235], kata-kata dalam tanda kurung diambil dari riwayat Bukhari) (lebih…)