Mengucapkan Alhamdulillah Seusai Makan Dan Minum

Posted: 5 Juni 2010 in Akidah & Akhlak
Tag:,

Dari Anas bin Mali r.a katanya, rasulullah s.a.w bersabda:”Sesungguhnya Allah Taala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum.”

(Muslim)

Huraian

Di antara sifat orang beriman adalah ketika mendapat berbagai kenikmatan, dia bersyukur kepada Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut iaitu Allah S.W.T. Memang erti syukur sendiri adalah memuji kepada Dzat yang telah memberikan berbagai kenikmatan dan kebaikan termasuk rezeki makanan dan minuman yang diambil setiap hari. Tetapi cukupkah dengan hanya memuji Allah S.W.T melalui lisan semata-mata? Sebenarnya ramai orang yang memuji Allah dengan lidah mereka ketika mendapatkan nikmat tetapi dalam masa yang sama mereka masih bergelumang dalam kemaksiatan kepada Allah. Syukur mempunyai syarat-syaratnya iaitu: Pertama; mengakui nikmat tersebut dengan hati; kedua: mengucapkannya dengan lisan iaitu mengucapkan ‘alhamdulillah’ ketig; menggunakan nikmat tersebut untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah S.W.T.

Kesimpulannya, syukur itu berkaitan dengan hati, lisan dan anggota badan. Kita hendaklah mengakui nikmat tersebut datangnya daripada Allah bukan daripada yang lain walaupun sebabnya datang melalui orang lain, urusan jual beli atau sebagainya tetapi semuanya itu hanyalah sebab atau perantara dalam mendapatkan nikmat dan hakikatnya yang memberikannya itu hanyalah Allah S.W.T. Oleh itu gunakanlah nikmat Allah ke jalan yang diredhainya bukan untuk perkara yang mendatangkan kemurkaan-Nya.

Komentar
  1. […] الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ “Artinya : Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” [An-Nahl : […]

    Suka

  2. […] الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ “Artinya : Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” [An-Nahl : […]

    Suka

  3. […] sesama individu maupun khalayak ramai selagi seseorang itu muslim dan tidak melakukan perkara yang membatalkan keislamannya. Manakala Wahhabi mengkafirkan ulama Islam dan umat Islam tanpa hak secara […]

    Suka

  4. […] sesama individu maupun khalayak ramai selagi seseorang itu muslim dan tidak melakukan perkara yang membatalkan keislamannya. Manakala Wahhabi mengkafirkan ulama Islam dan umat Islam tanpa hak secara […]

    Suka

  5. […] orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. […]

    Suka

  6. […] bertanya: “Bagaimanakah kedudukannya jika orang masuk Islam pada hari […]

    Suka

  7. […] Tirmidzi dari Ibnu Umar dia berkata,” Nabi telah bersabda:”Sesungguhnya Allah telah mengalirkan kebenaran melalui lidah dan hati Umar”. Anaknya Umar (Abdullah) berkata,” Apa yang pernah dikatakan oleh […]

    Suka

Tinggalkan komentar