Haramnya Darah Yang Mengalir

Posted: 8 Juni 2010 in Makanan & Minuman
Tag:

2) Makanan kedua yang diharamkan ialah darah yang mengalir. Ibnu Abbas pernah ditanya tentang limpa (thihal), maka jawab beliau: Makanlah! Orang-orang kemudian berkata: Itu kan darah. Maka jawab Ibnu Abbas: Darah yang diharamkan atas kamu hanyalah darah yang mengalir.

Rahasia diharamkannya darah yang mengalir di sini adalah justru kerana kotor, yang tidak mungkin jiwa manusia yang bersih suka kepadanya. Dan inipun dapat diduga akan berbahaya, sebagaimana halnya bangkai.

Orang-orang jahiliah dahulu kalau lapar, diambilnya sesuatu yang tajam dari tulang ataupun lainnya, lantas ditusukkannya kepada unta atau binatang dan darahnya yang mengalir itu dikumpulkan kemudian diminum. Begitulah seperti yang dikatakan oleh al-A’syaa dalam syairnya:

Janganlah kamu mendekati bangkai
Jangan pula kamu mengambil tulang yang tajam
Kemudian kamu tusukkan dia untuk mengeluarkan darah.

Oleh kerana mengeluarkan darah dengan cara seperti itu termasuk menyakiti dan melemahkan binatang, maka akhirnya diharamkanlah darah tersebut oleh Allah s.w.t.

Komentar
  1. […] ayat di atas bahwa Allah memerintahkan kaum mu’minin dan mu’minat untuk menahan pandangan mereka dan perintah wajib dilaksanakan, kemudian Allah […]

    Suka

  2. […] pinangan, maka tidak dibolehkan. Pria tadi diharamkan untuk menjalin hubungan dengan wanita calon istrinya, karena ia tetap berstatus sebagai wanita ajnabiyyah sampai akad nikah keduanya […]

    Suka

  3. […] merupakan fitrah daripada ALLAH Tabaraka wa Ta’ala perihal suatu kelahiran dan kematian manusia, akan tetapi..dalam 8 perkara penting akan kelahiran dan kematian manusia tiadalah akan […]

    Suka

Tinggalkan komentar