Orang Yang Diperkenankan Untuk Meminta-minta

Posted: 7 Juni 2010 in Tausiyah
Tag:,

Suatu ketika, seperti biasanya, Rasulullah Saw. bertemu dan berbincang dengan para sahabat di serambi Masjid Nabawi, Madinah. Mereka memperbincangkan pelbagai hal. Ketika mereka sedang asyik berbincang, seorang sahabat beliau bernama Qabishah bin Mukhariq Al-Hilali muncul. Seusai mengucapkan salam kepada beliau dan orang-orang yang hadir di serambi itu, Qabishah kemudian mengeluhkan kepada beliau tanggungan berat yang dipikulnya saat itu.

Menurutnya, tanggungan tersebut terlampau berat baginya, di luar kemampuannya. Mendengar keluhan demikian, Rasulullah Saw. terhenyak sejenak, antara sedih dan termangu. Tetapi, beberapa saat kemudian, beliau berkata, “Qabishah, bersabarlah! Tunggulah sampai ada sedekah yang akan
datang kepada kami. Jika sedekah tersebut datang, kami akan perintahkan agar sedekah itu diberikan kepadamu.”

Mendengar jawaban Rasulullah Saw., Qabishah kemudian dengan malu-malu bertanya, “Wahai Rasul! Sambil menunggu sedekah itu datang, bolehkah aku memintaminta?” “Qabishah!” jawab
Rasulullah Saw. yang beberapa saat termangu mendengar pertanyaan tersebut. “Sesungguhnya meminta-minta itu tidak diperkenankan kecuali bagi salah satu dari tiga kelompok:

(1) orang yang memikul beban berat di luar kemampuannya; dia diperkenankan meminta-minta sampai tercukupi sekadar kebutuhannya lalu berhenti meminta-minta,

(2) orang yang tertimpa musibah yang menghabiskan seluruh hartanya; dia diperkenankan meminta-minta sampai memperoleh sekadar keperluan hidupnya,

(3) orang yang tertimpa kemiskinan sehingga tiga orang normal di kaumnya memandangnya benar-benar miskin; dia diperkenankan meminta-minta sampai dia memperoleh sekadar keperluan hidupnya. Di luar ketiga kelompok tersebut, wahai Qabishah, meminta-minta tidak diperkenankan; dan jika ada orang di luar ketiga kelompok itu tetap meminta-minta, maka harta haram telah dimakan.”

[Diceritakan kembali dari sebuah hadis yang dituturkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dalam Teladan indah Rasullulah dalam ibadah, Ahmad Rofi ‘Usmani]

https://tausyah.wordpress.com/

 

 

 

Komentar
  1. […] aku pun mempunyai pendapat yang tepat. Oleh karena itu aku berseru ke­pada kalian untuk memperoleh balabantuan dan pertolongan. Te­tapi kalian tidak mau mendengarkan perkataanku, tidak mau men­taati perintahku, sehingga […]

    Suka

  2. […] Jika orang itu memberi izin kepada kalian untuk memeriksa­nya, janganlah kalian masuk dengan lagak seperti orang yang ber­kuasa. Jangan berlaku kasar, jangan menakut-nakuti dan jangan sekali-kali menghardik binatang-binatang […]

    Suka

  3. […] adalah hadits dha’if berdasarkan pada Hafsh bin Hisyam karena dia tidak dikenal (majhul) dan lemahnya Ibnu Lahi’ah (Taqribut […]

    Suka

  4. […] dari segala campuran.” Dengan kata lain, amal itu tidak dicampuri sesuatu yang mengotorinya karena kehendak-kehendak nafsu, entah karena ingin memperlihatkan amal itu tampak indah di mata orang-orang, mencari pujian, tidak […]

    Suka

  5. […] dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas `Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) […]

    Suka

  6. […] Tidak Mengetahui Keberadaan ALLAH, Maka Ia Telah Sesat « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Orang Yang Diperkenankan Untuk Meminta-mintaBarang Siapa Yang Berkata Bahwa ALLAH Ta’ala Ada Dimana-Mana, Atau Berada Di Tiap – Tiap Tempat […]

    Suka

  7. […] ?!”. Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian dan paling bertaqwa kepadaNya. Sekalipun begitu, aku puasa dan aku juga berbuka, aku shalat malam tapi akupun […]

    Suka

  8. […] ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : janganlah kalian menghalangi kaum wanita dari masjid-masjid Allah, tapi mereka hendaknya kelauar tanpa memakai sedikitpun […]

    Suka

  9. […] dirinya. Niscaya sekalian perkara yang buruk yang ada dalam hatinya itu akan melahirkan virus-virus maksiat yang menyebabkan hati itu lusuh dan menimbulkan penyakit sedang ia akan senantiasa bersuka […]

    Suka

  10. […] pada saya. Meskipun saya suka berdoa dan sejak kecil sudah mendengar cerita tentang yesus dan para nabi sebelumnya. Saya dibesarkan dalam keluarga yang sangat […]

    Suka

  11. […] Jika orang itu memberi izin kepada kalian untuk memeriksa­nya, janganlah kalian masuk dengan lagak seperti orang yang ber­kuasa. Jangan berlaku kasar, jangan menakut-nakuti dan jangan sekali-kali menghardik binatang-binatang […]

    Suka

Tinggalkan komentar