Arnoud Van Doorn Asal Belanda, Pembuat Film “Fitna” Yang Menghina Ajaran Islam Dan Rasulullah Sekaligus Eks Pendukung Geert Wilders Yang ‘Anti Islam’ Telah Masuk Islam Dan Menangis Di Depan Makam Rasulullah

Posted: 10 Mei 2013 in Berita Muslim
Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
https://tausyah.wordpress.com/Arnoud Van Doorn

Arnoud Van Doorn

Assalamu ‘Alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh..

Saya rasa..bahwa di antara antum sekalian sudah banyak yang mengetahui tentang berita ni. Saya juga termasuk rajin membaca berita terkhusus dengan berita perkembangan didunia Islam di seluruh dunia. Berita ini sudah lama tersiar diberbagai media online dunia maya berkisar pertengahan bulan april yang lalu, dan berikut edaran dari berita tersebut :

Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang anti-Islam, sekaligus eks anggota terkemuka partai sayap kanan yang dipimpin Geert Wilders, melakukan umroh dan mengunjungi makam Rasulullah Muhammad di Madinad.

Seperti dimuat Saudi Gazette (SG), Selasa (23/4/2013), Arnoud Van Doorn yang kini telah menjadi muallaf telah memantapkan langkahnya sebagai seorang Muslim mengunjungi makam Nabi Muhammad dalam sebuah perjalanan umrah di Kota Madinah dan Makkah.

Doorn adalah salah satu pemimpin Partai Kebebasan yang ikut memproduksi film penghujatan terhadap Rasulullah, “Fitna”. Bulan lalu dia menyatakan memeluk Islam setelah melakukan studi secara ekstensif tentang Islam dan Nabi Muhammad Shallallu’alaihi Wassalam.

Dia mengatakan, kemarahan umat Islam di seluruh dunia terhadap film tersebut telah membuatnya belajar banyak tentang Nabi Muhammad yang akhirnya menyebabkan bertobat dan mendapatkan hidayah.

Dalam sebuah laporan berjudul “Maafkan Saya Ya Rasul”, di Madinah, ia shalat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari film yang menghujat Islam dan Rasulullah.

Media Saudi yang lain, Okaz, bahkan mengabarkan, ia menangis di depan makam Nabi Muhammad.

“Saya akan mencoba yang terbaik, untuk memperbaiki dampak buruk dari apa yang saya lakukan terhadap Islam dan Nabi melalui film “Fitna”, “katanya dikutip Saudi Gazetta.

Arnoud mengaku, kemarahan umat Muslim dunia yang mengutuk film yang dibuatnya, “memaksanya” untuk mempelajari Islam. Yang kemudian menuntunnya pada hidayah.

Setelah bertemu dua imam di Madinah –Syeikh Ali Al-Hudaifi dan Syeikh Salah Al-Badar, Arnoud menuju Makkaah untuk melaksanakan ibadah umrah.

Awalnya Dianggap Lelucon

Sebelumnya, Arnoud mengumumkan keputusan untuk memeluk Islam di profil Twitternya. Ia juga memposting tweet “Dua Kalimah Syahadat” dalam Bahasa Arab.

Pada awalnya, semua orang yang melihatnya, menganggapnya sebagai lelucon. Namun, Arnoud yang saat ini menjadi penasehat Pemerintah Kota Den Haag kemudian secara pribadi mengonfirmasi pilihannya menjadi Muslim dalam surat resmi yang ditujukan pada walikota.

https://tausyah.wordpress.com/Arnoud Van Doorn Bersama Imam Masjid Quba

Arnoud Van Doorn Bersama Imam Masjid Quba

“Aku bisa memahami orang-orang yang skeptis dengan pilihanku, yang bagi sebagian orang tak diharapkan,” kata Arnoud dalam saluran TV Aljazeera dikutip SG. “Ini adalah keputusan besar yang sama sekali tak bisa aku anggap enteng.”

Ia mengaku, rekan-rekan di lingkaran dalam partainya sudah lama mengetahui ia secara aktif meneliti al-Quran, Hadis, Sunnah, dan tulisan tentang Islam lainnya.

“Sudah hampir setahun lamanya. Aku juga sering berdiskusi dengan umat Muslim tentang agama mereka.”

Arnoud mengaku, kerap mendengar begitu banyak cerita negatif tentang Islam. “Tapi saya bukan orang yang mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan kajian sendiri.”

Kini, pria 46 tahun itu telah berpisah dengan partai yang dipimpin Wilders dan maju ke pemilihan anggota ke Dewan Kota Den Haag dari jalur independen.

Keputusan Arnoud menjadi Muslim mendapatkan reaksi beragam di Belanda. “Sejumlah orang menilai saya pengkhianat. Namun lainnya menganggapku telah membuat keputusan terbaik,” kata dia. “Pada umumnya reaksi yang saya dapatkan positif. Saya juga menerima banyak dukungan di Twitter.”

Ia juga menilai, pandangan negatif Barat terhadap agama Islam mayoritas didasarkan prasangka dan ketidaktahuan.

Saat ditanya apakah ia sekarang menyesal bergabung Partai Kebebasan,  Arnoud menjawab:

“Saya telah belajar bahwa setiap pengalaman dalam hidup memiliki tujuan. Namun, dengan pengetahuan yang saya miliki saat ini, saya akan pasti membuat pilihan yang berbeda.”

Baginya, menemukan Islam akhirnya menuntun dia ke jalan yang benar dalam hidupnya. “Saya telah membuat kesalahan dalam hidup banyak orang lain. Dari kesalahan-kesalahan ini saya telah belajar banyak, “kata Doorn.*

AMSTERDAM — Usai melaksanakan umrah pertamanya, mantan politikus Partai Kebebasan Belanda (PVV), Arnoud Van Doorn kian mantap mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan pesan Islam.

“Saya tidak akan berhenti untuk melindungi hak-hak Muslim di Eropa. Saya juga akan menyebarkan pesan Islam ke seluruh dunia,” katanya dalam sesi wawancara bersama Saudi Gazzeete, Rabu (24/4). Doorn mengatakan, niatnya itu adalah wujud dari komitmennya usai mengucapkan dua kalimat syahadat. Itu sekaligus menjadi itikad baiknya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. “Saya akan bekerja keras guna memperbaiki apa yang saya rusak, termasuk ketika saya menjelek-jelekan Rasulullah dalam film Fitna,” ujarnya menjelaskan. Ia mengaku sedih ketika menyadari telah melakukan kesalahan besar. “Saya berharap bisa melupakan itu. Karena saya memang tidak ingin mengingatnya,” tuturnya dengan nada sedih. Dikatakan Doorn, film Fitna memicu reaksi keras dan telah membawa informasi salah. “Saya berencana untuk meluruskan apa yang salah dengan membuat film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam,” tutupnya.

Subhanallah..

Laa Hawla Wa La Quwwata Illah Billahil Aliyil Adzim

“Tiadalah segala daya dan upaya manusia, melainkan dengan pertolongan ALLAH Yang Maha Tinggi Lagi Yang Maha Agung”

Kunjungi langsung berita tersebut, dan di republika masih ada berita lain tentang Arnoud Van Doorn selain yang saya sajikan di atas :

Hidayatullah

Republika

Jazzakumullahu Khairaan Katsiron..

https://tausyah.wordpress.com

Komentar
  1. […] ilmu semata-mata hanya karena ikhlas kepada Allah dengan tidak menginginkan dibalik itu balasan dan ucapan terima kasih. Tidak pula menginginkan agar menjadi pemimpin di majelis-majelis ilmu. Tujuan menuntut […]

    Suka

  2. Click en este enlace

    Arnoud Van Doorn Asal Belanda, Pembuat Film “Fitna” Yang Menghina Ajaran Islam Dan Rasulullah Sekaligus Eks Pendukung Geert Wilders Yang ‘Anti Islam’ Telah Masuk Islam Dan Menangis Di Depan Makam Rasulullah | Tausiyah In Tilawatun Islamiyah

    Suka

  3. Www.Apsense.Com berkata:

    http://Www.Apsense.Com

    Arnoud Van Doorn Asal Belanda, Pembuat Film “Fitna” Yang Menghina Ajaran Islam Dan Rasulullah Sekaligus Eks Pendukung Geert Wilders Yang ‘Anti Islam’ Telah Masuk Islam Dan Menangis Di Depan Makam Rasulullah | Tausiyah In Tilawatun Islamiyah

    Suka

  4. Muhammad Qasim berkata:

    Salam, my name is Qasim, from last 26+ years Allah and Muhammad s.a.w keep coming into my dreams, over 460+ times Allah comes in my dreams and 250+ times Mohammad s.a.w comes in my dreams, Muhammad S.A.W is the last Messenger of Allah and i am the Ummati of Prophet Muhammad S.A.W, many dreams related to Muslim Ummah, World and the Judgment Day, I have shared few dreams on my fb page…,

    https://www.facebook.com/pages/Allah-and-Muhammad-SAW-in-my-Dreams/324568321070386

    Suka

  5. game of war fire age hack

    Arnoud Van Doorn Asal Belanda, Pembuat Film “Fitna” Yang Menghina Ajaran Islam Dan Rasulullah Sekaligus Eks Pendukung Geert Wilders Yang ‘Anti Islam’ Telah Masuk Islam Dan Menangis Di Depan Makam Rasulullah | Tausiyah In Tilawatun Islamiyah

    Suka

  6. youtube.com berkata:

    youtube.com

    Arnoud Van Doorn Asal Belanda, Pembuat Film “Fitna” Yang Menghina Ajaran Islam Dan Rasulullah Sekaligus Eks Pendukung Geert Wilders Yang ‘Anti Islam’ Telah Masuk Islam Dan Menangis Di Depan Makam Rasulullah | Tausiyah In Tilawatun Islamiyah

    Suka

  7. terimakasih sharingnya. 🙂 Inspirasi Hijrah

    Suka

  8. […] ilmu semata-mata hanya karena ikhlas kepada Allah dengan tidak menginginkan dibalik itu balasan dan ucapan terima kasih. Tidak pula menginginkan agar menjadi pemimpin di majelis-majelis ilmu. Tujuan menuntut […]

    Suka

Tinggalkan komentar