Tips Agar Tertidur Dengan Nyenyak, Tidurlah Dengan Aqidah, Keimanan, Keyakinan Bagaikan Tidur Seorang Bayi Dalam Pangkuan Ibunda

Tidur Bayi

Tips “TIDUR NYENYAK” kita harus belajar dari anak-anak atau bayi

Dalam setiap tidur, terjadi 2 jenis tipe tidur yaitu tidur REM dan tidur NonREM.

Kita pernah melihat seseorang tidur tetapi bola matanya kelihatan masih bergerak2…yaa itu adalah normal disebut tidur REM ( repid eye movement ).

Sedangkan tidur NonREM…tidur yg kelihatan lebih tenang tanpa gerakan bola mata….

Kedua jenis tidur ini dari sisi PsikoNeuroEndocrinologi ( hubungan kondisi paikis dan metabolisme persarafan – hormonal tubuh ) difasilitasi oleh persarafan parasimpatik.

Artinya jika kita masih dikuasi dominasi persarafan simpatik misalnya sibuk, berfikir keras, ambisi, marah, benci, dendam, khawatir, takut, cemas, konfrontasi, ketegangan, dll maka kita belum bisa tertidur.Kita paham bahwa persarafan simpatik dan para simpatik bersifat dua sisi mata uang…jika sikap simpatik muncul maka sikap saraf parasimpatik akan tidur/tidak aktif………

selain itu masing2 persarafan cenderung berusaha menguasai tubuh ( misalnya sikap ketegangan cenderung akan mendominasi tubuh jika kita tidak mempunyai kekuatan jiwa mengendalikannya..

jika kita tidak mempunyai kekuatan pengendalian diri untuk relaks atau istirahat atau bersabar..

maka ketegangan akan terus berlanjut menguasai tubuh atau dendam menjadi keseharian bertahun-tahun, jika kekuatan jiwa ‘mema’afkan’ belum ada dalam diri )

Jadi jika kita ingin mempunyai TIDUR NYENYAK, maka sikap-sikap persarafan simpatik harus terlebih dahulu dihentikan dan fasilitasi persarafan parasimpatik untuk mengambil alih.

Dalam realisasinya mari kita amati tidurnya seorang anak..atau… bayi.. Anak diberkahi sebuah insting ‘merasa dekat’ dengan sosok ibunnya.
Bagi seorang anak, ibu adalah segala-galanya..

ibu tempat menerima kasih sayang dan belaian..sehingga dengan kasih sayang itu sianak merasa percaya diri dan bugar seharian…dengan belaian itu si anak akan merasa bahagia dan puas atas belaian dan kasih sayang ibunda yang mulia …

Ibu tempat minta makan jika anak merasa lapar, ibu tempat minta minum jika terasa haus, ibu tempat minta perlindungan jika anak menghadapi kecanggungan / kegugupan atau jika anak manghadapi katakutan, maka si anak cukup dengan memegang erat tangan atau pakaian ibunya…itu cukup membuat tenang dari perasaan ketakutan atau kecanggungan itu.

Jika anak kita mengalami konfrontasi dengan teman-temannya, dia akan minta dukungan atau perlindungan dari ibunda…atau jika seorang anak gragu-ragu maka dia akan tenang dengan balaian dan kata-kata sejuk dari ibunda…

Jka anak-anak merasa lelah dan mengantuk maka dia akan mencari-cari sosok ibu tempat dia merebahkan diri agar merasa bahagia dalam pangkuan ibunda…

Jika sianak kurang enak badan atau gelisah, hanya dengan merengek pada ibunda, dia akan merasa puas dan lapang, kegelisahannya akan sirna..

Jika mendapatkan atau menemui masalah atau sesuatu yang tidak dia pahami, dia bertanya pada ibunnya….walaupun ibunya hanya menjawab pertanyaannya dengan seadanya..itu telah menjadi petunjuk / tuntunan baginya …sehingga dia tenang dan percaya diri menghadapi kehidupannya..

Jika dia merasa lelah terhadap suatu urusan…maka dia tinggalkan urusannya itu dan merengek minta dipangku pada ibunda….

Ibunda…tempat meminta…tempat menerima kasih sayang, tempat meminta makanan, tempat mengadu, tempat berkeluh kesah, tempat menerima tuntunan, tempat minta perlindungan, tempat bahagia dalam belaian dan pangkuan, tempat bersenang bersuka ria, tempat sumber percaya diri, …………..

Semua itu membuat kedamaian pada metabolisme dan fisiologis si anak….

Semua itu kebutuhan mutlak bagi seorang anak…..kodrat manusia.

kita mengatakan itulah AQIDAH…keyakinan terhadap sesuatu,…ya itulah KEIMANAN…

IBU…( dramatisir ) bagaikan Tuhan bagi seorang bayi…..

KETUHANAN adalah kodrat manusiawi…

Jika sosok ibu tidak ada….jika seorang anak tanpa sosok ibunda disampingnya….sungguh kasihan sekali..kebutuhan insting dasarnya tidak terpenuhi…dia tidak mempunyai ‘tempat’ semua itu…Dia tidak mempunyai KEYAKINAN / AQIDAH kepada sosok ibu…

KEIMANAN adalah kebutuhan mutlak kodrati manusiawi..

Dia akan tumbuh menjadi anak yang mudah gugup, menjadi anak yang penuh dengan ketakutan dan tidak percaya diri, dia akan tumbuh menjadi anak yang tidak tertuntun, dia akan tumbuh menjadi anak yang sering gelisah dan suka menganggu lingkungannya, dia akan tumbuh menjadi anak yang mudah sakit-sakitan karena tidak merasakan nyenyaknya dan pules-nya tidur dalam pangkuan ibunda…

dan mungkin dia akan kurang gizi tidak diberi makan dan tidak tahu minta makan pada siapa akhirnya dia lelah dan tertidur dengan perut kosong….dan seterusnya…..

Kita dapat perhatikan seorang anak atau bayi yang tidur dalam pangkuan Ibunda, kebisingan, atau gangguan lain mungkin tidak banyak mempengaruhi nyenyaknya tidur ananda…dia akan tertidur puas dan pules…

berbeda jika anak atau bayi tidur diatas tempat tidur sendirian….sedikit suara saja mungkin akan membuat dia kaget, terbangun dan menangis keras mencari sosok ibu…tanpa damainya pangkuan ibu..

Tips “TIDUR NYENYAK” ( dewasa ) :

Rasakanlah ‘bersyukur’..dan perbanyaklah bersyukur…sehinga hati merasa puas dan bahagia dalam perasaan kasih sayang Allah selalu…

Ademkan sikap stimulus simpatik yg berlebihan dengan kesabaran, ketabahan, senyum, lapang hati, penuh kebaikan, sedekah, berdo’a, silaturrahmi, barbaik sangka, pema’af, kasih sayang, ……

bertawakkallah… Berserah dirilah..agar kita merasakan segala urusan telah selesai…dan merasa lapang hati lah…

TaqarubIlAllah…merasa dekatlah dengan Allah…rasakanlah selalu Allah penuh kasih sayang, penuh tuntunan yg membahagiakan, penuh perlindungan, penuh rahmatnya pada kita semua, ….

Tidurlah dalam pangkuan belaian Allah SWt yang paling di cintai….

Semua ini akan membuat metabolisme seimbang kodrati manusiawi…….pondasi kesehatan dan penyembuhan….AQIDAH adalah KODRAT MANUSIAWI……jika tidak dipenuhi kita akan menjalani kehidupan ini dengan pola hidup berlebihan / stress / ketegangan dan ketidak seimbangan metabolisme….

AQIDAH pondasi kesehatan…

Kita Tanpa AQIDAH…Tanpa KEIMANAN….Tanpa KEYAKINAN………Bagai anak tanpa IBUNDA

https://tausyah.wordpress.com