Posts Tagged ‘Menangis’

https://tausyah.wordpress.com/Arnoud Van Doorn

Arnoud Van Doorn

Assalamu ‘Alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh..

Saya rasa..bahwa di antara antum sekalian sudah banyak yang mengetahui tentang berita ni. Saya juga termasuk rajin membaca berita terkhusus dengan berita perkembangan didunia Islam di seluruh dunia. Berita ini sudah lama tersiar diberbagai media online dunia maya berkisar pertengahan bulan april yang lalu, dan berikut edaran dari berita tersebut :

Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang anti-Islam, sekaligus eks anggota terkemuka partai sayap kanan yang dipimpin Geert Wilders, melakukan umroh dan mengunjungi makam Rasulullah Muhammad di Madinad.

Seperti dimuat Saudi Gazette (SG), Selasa (23/4/2013), Arnoud Van Doorn yang kini telah menjadi muallaf telah memantapkan langkahnya sebagai seorang Muslim mengunjungi makam Nabi Muhammad dalam sebuah perjalanan umrah di Kota Madinah dan Makkah.

Doorn adalah salah satu pemimpin Partai Kebebasan yang ikut memproduksi film penghujatan terhadap Rasulullah, “Fitna”. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Mukzijat Nabi Muhammad Membelah Bulan

Mukzijat Nabi Muhammad Membelah Bulan

Pada suatu ketika Uqa’il bin Abi Thalib telah pergi bersama-sama dengan Nabi Muhammad s.a.w.. Pada waktu itu Uqa’il telah melihat  keajaiban yang membuatnya takjub namun hatinya tetap bertambah kuat di dalam Islam oleh karena ketiga perkara yang di alaminya bersama Rasulullah tersebut.

Peristiwa pertama adalah, bahwa Nabi Muhammad s.a.w. akan mendatangi hajat yakni mebuang air besar dan di hadapannya terdapat beberapa batang pohon. Maka Baginda s.a.w. berkata kepada Uqa’il, “Hai Uqa’il teruslah engkau berjalan sampai ke pohon itu, dan katalah kepadanya, bahwa sesungguhnya Rasulullah berkata; “Agar kamu semua datang kepadanya untuk menjadi penutup baginya, karena sesungguhnya Baginda akan buang air besar dan kemudian mengambil air wuduk.”

Uqa’il pun keluar dan pergi mendapatkan pohon-pohon itu dan sebelum dia menyelesaikan tugas itu ternyata pohon-pohon sudah tumbang dari akarnya serta sudah mengelilingi di sekitar Baginda s.a.w. sampai beliau selesai dari hajatnya. Maka Uqa’il kembali ke tempat pohon-pohon itu.

Peristiwa kedua adalah, bahwa Uqa’il merasa haus dan setelah mencari air ke mana pun jua namun tak kunjung ditemui. Maka Baginda s.a.w. berkata kepada Uqa’il bin Abi Thalib, “Hai Uqa’il, dakilah gunung itu, dan sampaikanlah salamku kepadanya serta katakan, “Jika padamu ada air, berilah aku minum!”  (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Masjid-Nabawi

Masjid nabawi

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam berkumpul dengan para Sahabatnya, Beliau berkata pada Umar.

“coba ceritakan kepadaku yang membuat aku tertawa dan membuat aku menangis”.

Kemudian Sahabat Umar pun bercerita. ” Dahulu sebelum aku mengenal Islam ,aku membuat patung berhala dari manisan. Lalu aku pun menyembah patung manisan itu.

“Demi lata uzza mannat engkau lah yang mulia, beri aku makanan sebagai rizki darimu” kataku. Waktu itu aku menyembah patung namun perutku sedang lapar.

Selesai menyembah berhala aku menuju dapur, tak kudapatkan makanan disana lalu aku kembali keruangan persembahyangan. Tak ada makanan selain berhala sesembahanku, akhirnya dengan rasa sesal aku memakan tuhanku sendiri yang kusembah sembah sebelumnya. Aku memakan berhala tersebut mulai dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak tersisa.” (lebih…)

Akhirnya Allah s.w.t. mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah s.w.t. Malaikat Jibril a.s. mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut.” Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahawa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyalaan api yang sangat menggerunkan, semua umat menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya. Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud, “Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan.” (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Sebaik sahaja mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kegeraman api neraka dengan nyalaan apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut bahawa suara nyalaan api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan, “Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang nabi sahaja yang akan berkata, “Umatku, umatku.”
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad s.a.w. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad s.a.w. berusaha menghalanginya dengan berkata, “Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali.”

Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak mahu kembali, lalu malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad s.a.w.” Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah s.a.w. meraihnya. Berkata Jibril a.s. “Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya.” Lalu Baginda s.a.w. mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu. Setelah itu Rasulullah s.a.w. pun bertanya kepada Jibril a.s. “Wahai Jibril, Apakah air itu?” Maka Jibril berkata, “Itulah air mata orang derhaka di kalangan umatmu yang menangis kerana takut kepada Allah s.w.t. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu.” Maka padamlah api itu dengan izin Allah s.w.t.

Telah bersabda Rasulullah s.a.w., ” Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemunya air mata.”

https://tausyah.wordpress.com.”kepada-Mu takut amat kerana menangis aku sesungguhnyadan  nerakake  itu matanya mengharamkanAllah s.w.t.  makaAllah s.w.t.,  kepada takut kerana menangisyang  sesiapa, bersabda telahMuhammad s.a.w.  Nabi Engkau Rasul, Tuhanku Wahai, “berkata matanya rambut-rambut daripada satu salah Maka. neraka dalamke  dimasukkan untuk diperintahkan telah, dan kejahatannya timbangan beratlah sangat, dan nanti kiamat hari pada hamba seorang didatangkan akan bahawa menerangkan Akhbar Daqa’iqul kitab sebuah Dalam.” asalnya tempatke  kembali susuair  ada sehinggaAllah  kepada takut kerana menangisorang  neraka masuk akan tidak Bahawa, “bersabda telahs.a.w.  Rasulullah