Dua raka’at shalat sunnah fajar adalah amalan yang selayaknya kita jaga dan jangan di tinggalkan. Karena Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam sangat menjaga pelaksanaan shalat sunnah fajar di banding shalat shalat lainnya. ‘Aisyah radhiallahu’anha berkata,” Rasulullah tidak pernah demikian ulet melaksanakan shalat sunnah sebagaimana keuletan beliau melaksanakan dua rakaat fajar sebelum Shubuh.”
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
(Hadist riwayat muslim(725))
Dalam riwayat lain Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Dua rakaat sunnah fajar lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.”
(Sunanul Kubra An-Nasaa’I (I/175,nomor 458))
Jika di bandingkan keutamaan dua rakaat sunnah fajar dengan dunia seisinya bahkan dengan dunia seluruhnya niscaya lebih baik, lebih besar dan lebih banyak pahalanya.
Shalat sunnah fajar ini di lakukan secara ringkas. ‘Aisyah radhiallahu’anha berkata,”Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat ringkas dua rakaat antara adzan dan iqamat saat shalat subuh.”
(Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)Dan diantara sunnah Nabi shallallahu’alaihi wasallam adalah melakukan idhthijaa'(berbaring kesebelah kanan) seusai mengerjakan shalat sunnah fajar. Sebagaimana di sebutkan dalam hadist: “Usai mengerjakan shalat sunnah fajar dua raka’at, biasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam berbaring ke sebelah kanan.”
(Hadist Riwayat Al-Bukhari)
Bagi yang mengerjakan shalat sunnah ini di rumah dan berkesempatan melaksanakannya meski hanya beberapa menit maka hendaklaj ia melakukannya.
Dari buku Panduan Amal Sehari Semalam
Penulis : Abu Ihsan Al Atsari
Penerbit : Pustaka Darul Ilmi
[…] Keutamaan Shalat Sunnah Fajar […]
SukaSuka
[…] Keutamaan Shalat Sunnah Fajar […]
SukaSuka
[…] Keutamaan Shalat Sunnah Fajar « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah […]
SukaSuka
[…] pertempuran itu, George yang telah bergabung dengan barisan kaum Muslimin itu terbunuh, dan dia hanya baru mengerjakan solat dua rakaat […]
SukaSuka
[…] Ali bin Madini pernah ditanya : “Apa perkataan Ahlul Jannah […]
SukaSuka
[…] dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah […]
SukaSuka
[…] dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah […]
SukaSuka
[…] pertempuran itu, George yang telah bergabung dengan barisan kaum Muslimin itu terbunuh, dan dia hanya baru mengerjakan solat dua rakaat […]
SukaSuka
[…] dibenci oleh ALLAH Tabaraka wa Ta’ala yaitu orang – orang yang pada awalnya ia jahil, hingga kejahilannya melampaui batas yang menyebabkan ia menjadi kufur sedang pada puncaknya adalah […]
SukaSuka
[…] apa yang salah dengan membuat film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam,” […]
SukaSuka
[…] apa yang salah dengan membuat film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam,” […]
SukaSuka
[…] apa yang salah dengan membuat film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam,” […]
SukaSuka
[…] yang di kehendaki oleh Allah. Maka dari itu, jika di padukan antara beratnya kebenaran pada jiwa manusia plus cara dakwah yang keras lagi kaku, ini berarti menjadikan manusia semakin jauh dari panggilan […]
SukaSuka
[…] yang di kehendaki oleh Allah. Maka dari itu, jika dipadukan antara beratnya kebenaran pada jiwa manusia plus cara dakwah yang keras lagi kaku, ini berarti menjadikan manusia semakin jauh dari […]
SukaSuka