Sesungguhnya pada masa dimana Rasulullah mengangkat pedangnya adalah karena hendak mempertahankan diri lagi umat muslim dari kezhaliman lagi tekanan bangsa penyembah thagut lagi berhala sedang mereka enggan dengan kehadiran ajaran nabi sehingga mereka bercita-cita hendak membunuh Nabi dan para pengikutnya. Sungguh..telah terperdayalah mereka dengan berhala di atas kepala mereka, sedang segala daya dan upaya mereka untuk menghapus ajaran nabi yang meninggikan derajat kaum wanita pada kala itu. Yang mana mereka menghidupkan bayi laki – laki dan membunuh bayi wanita, sedang wanita dewasa dijadikan budak lagi seumpama wanita hina dina di sisi mereka kecuali wanita – wanita istri-istri pemimpin di antara mereka, dan kemudian gejala rasis di dunia arab yang kala itu meraja lela. Mereka memisahkan golongan orang-orang berkulit putih arab dengan orang – orang berkulit hitam. Dan binasalah sekalian perkara ajaran – ajaran bathil lagi jahiliyah itu dengan hadirnya ajaran Nabi, budak-budak wanita dan budak berkulit hitam dibebaskan lagi ditinggikan derajatnya oleh Nabi sehingga semakin bertambahlah pengikut ajaran Islam kala itu.
Sebuah film dokumenter Islam yang berjudul “The Message” telah menjelaskan kisah nabi walau tiada sepenuhnya sejak kelahiran beliau, melainkan hanya sejak beliau di angkat menjadi nabi dan rasul yang kisahnya teramat bersesuaian dengan apa-apa yang disampaikan didalam Al-Qur’an, sedang film tersebut telah mendapat persetujuan dari Universitas Al – Azhar di Kairo dan Kongres Shiatul di libanon karena ke akuratan lagi ketepatan kisahnya. Film tersebut tiada menunjukkan sosok Nabi dan para sahabat agar tiada bertentangan dengan ajaran Islam dan hanya isyarat kamera semata, walau dibintang oleh actor non muslim seumpama Antonhy Quinn sebagai Hamza dan Irene Papas sebagai Hindun dan yang lainnya. Namun diproduksi oleh muslim dan untuk muslim dengan kisah Nabi yang dipersingkat karena tiadalah cukup kisah Nabi jika difilmkan. Jika antum atau anti belum mengetahui film tersebut maka klik pada link berikut di Youtube, klin kanan pada link dan klik “Open New Tab” :
http://www.youtube.com/watch?v=gTJBOqpqkp8
atau pada video youtube yang lain..
Sedang jika kamu telah menonton film tersebut, maka tentulah kamu mengetahui bahwa di awal dari film tersebut ditunjukkan bahwa menurut kisahnya Nabi mengutus orang-orang kepercayaanya untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh raja-raja lagi para penguasa – penguasa negerinya di jazirah arab maupun diluarnya. Setelah para utusan membacakan surat Nabi kepada para penguasa, maka para penguasa tersebut ada yang menerima dan adapula yang tidak menerima.
Firman ALLAH Ta’ala :
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Al – Baqarah : 256.
Dan berikut para utusan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam seperti pada film tersebut, beserta keputusan para penguasa itu untuk menerima atau tidak atas ajaran Nabi :
1. Amr bin Umayyah ad-Dhamri di utus ke raja Najasyi bernama Ashamah yang berarti pemberian. Najasyi menerima surat Rasulullah SAW dan meletakkannya diantara kedua matanya lalu turun dari singgasananya dan duduk di atas lantai. Ia pun masuk Islam dihadapan Ja’far bin Abi Thalib dan para sahabatnya. Nabi SAW melaksanakan shalat gaib ketika ia wafat. Diriwayatkan bahwa kuburannya selalu memancarkan cahaya.
2. Dihyah bin Khalifah diutus ke Heraklius. Kaisar Romawi tersebut bertanya tentang Rasulullah SAW dan meyakini kebenaran risalahnya. Ia pun ingin memeluk Islam tapi orang-orang Romawi tidak menyetujuinya lalu ia mengurungkan niatnya karena takut kehilangan kekuasaannya.
3. Abdullah bin Huzafah as-Sahmi diutus ke Kisra Raja Persia. Setelah menerima surat Nabi saw ia merobek-robek surat itu. Nabi saw lalu berdoa; “Semoga Allah SWT menghancurkan kerajaannya.” Allah SWT mengabulkan doa Nabi tersebut dan menghancurkan kerjaannya dan kaumnya.
4. Hatib bin Abi Baltaah al-Lahkmi diutus ke Muqauqis Raja Alexandria dan Mesir. Ia pun menerima dan berkata baik tetapi tidak masuk Islam. Ia memberi Nabi saw hadiah budak yaitu Maria al-Qibtiyah dan saudarinya Sirin. Nabi saw memberikan Sirin kepada Hassan bin Tsabit dan melahirkan anaknya yang bernama Abdurrahman bin Hassan.
5. Amr bin al-Ash diutus ke Raja Oman Jaifar dan Abd putera Julandi dari Azd. Keduanya pun beriman dan memeluk Islam serta membiarkan Amr mengambil zakat dan mengatur pemerintahan. Dan Amr menetap disana sampai Rasulullah saw wafat.
6. Salith bin Amr bin al-Amiri diutus ke Yamamah menemui Haudzah bin Ali al-Hanafi. Ia pun memuliakannya dan menulis kepada Nabi saw: “Alangkah mulia dan indahnya ajaran yang kau serukan. Saya adalah penyeru dan penyair kaumku. Berikanlah aku sebagian kekuasaan“. Rasulullah saw tidak mau mengabulkan keinginannya dan ia pun tidak masuk Islam dan wafat ketika fathu mekah.
7. Syuja bin Wahb al-Asadi diutus ke Harits bin Abi Syamr al-Ghassani raja Balqa suatu daerah di Syam. Syuja berkata: “Setibanya aku disana ia sedang berada didataran rendah Damaskus lalu membaca surat Nabi saw dan membuangnya seraya berkata: Saya akan datang kepadanya. Tapi Kaisar mencegahnya.
8. Abu Umayyah al-Makhzumi diutus ke al-Harits al-Himyari salah seorang pembesar Yaman.
9. Al-Ala’ bin al-Hadromi diutus ke Munzir bin Sawa al-Abdi raja Bahrain dan membawa surat Nabi saw yang menyerukan kepada agama Islam, ia pun masuk Islam.
10. Abu Musa al-Asyari dan Muadz bin Jabal al-Anshari diutus ke Yaman menyeru kepada Islam. Penduduk Yaman dan para penguasanya pun masuk Islam tanpa perselisihan dan pertempuran.
Di antara penulis-penulis wahyu Nabi SAW adalah :
- Abu Bakar,
- Umar bin Khattab,
- Utsman bin Affan,
- Ali bin Abi Thalib,
- Amir bin Fuhairah,
- Abdullah bin Arqam az-Zuhri,
- Ubay bin Kaab,
- Tsabit bin Qais bin Syammas,
- Khalid bin Said al-Ash,
10. Hanzhalah bin Rabi’,
11. al-Asadi, Zaid bin Tsabit,
12. Muawiyah bin Abu Sofyan, dan
13. Syurahbil bin Hasanah.
14. Muawiyah bin Abu Sofyan dan
15. Zaid bin Tsabit
Muawiyah bin Abu Sofyan dan Zaid bin Tsabit adalah yang paling sering dan khusus dalam menulis wahyu.
[…] Beginilah Cara Islam Disebarkan Dan Bukan Dengan Pedang Atau Perang, Utusan-Utusan Rasulullah Untuk … […]
SukaSuka
[…] Beginilah Cara Islam Disebarkan Dan Bukan Dengan Pedang Atau Perang, Utusan-Utusan Rasulullah Untuk … […]
SukaSuka
[…] Hair Loss Radio ShowVideos – SEO & Social Media News & InterviewsTausiyah In Tilawatun Islamiyah […]
SukaSuka
[…] Beginilah Cara Islam Disebarkan Dan Bukan Dengan Pedang Atau Perang, Utusan-Utusan Rasulullah Untuk … […]
SukaSuka
[…] disari dari kontent beserta isi blog tersebut antum atau anti akan terkejut dengan penghinaan dan hujatan kepada ajaran […]
SukaSuka
[…] yang tidak halal baginya, karena sesungguhnya ALLAH Tabaraka wa Ta’ala tidak menyukai orang – orang yang ingkar akan […]
SukaSuka
[…] seperti kebanyakan warga kulit putih Amerika Serikat lainnya yang langsung memanggil polisi jika berada dalam situasi seperti itu, sang […]
SukaSuka
[…] yang kafir dan juhud(mengingkari) sehingga Agama hanya menjadi bagi Allah dan tidak ada lagi fitnah ( syirik dan kekufuran).Adapun orang yang murtad maka dia dibunuh, karena dia kafir setelah menjadi […]
SukaSuka
[…] yang kafir dan juhud(mengingkari) sehingga Agama hanya menjadi bagi Allah dan tidak ada lagi fitnah ( syirik dan kekufuran).Adapun orang yang murtad maka dia dibunuh, karena dia kafir setelah menjadi […]
SukaSuka
[…] yang kafir dan juhud(mengingkari) sehingga Agama hanya menjadi bagi Allah dan tidak ada lagi fitnah ( syirik dan kekufuran).Adapun orang yang murtad maka dia dibunuh, karena dia kafir setelah menjadi […]
SukaSuka
[…] yang kafir dan juhud(mengingkari) sehingga Agama hanya menjadi bagi Allah dan tidak ada lagi fitnah ( syirik dan kekufuran).Adapun orang yang murtad maka dia dibunuh, karena dia kafir setelah menjadi […]
SukaSuka
[…] yang kafir dan juhud(mengingkari) sehingga Agama hanya menjadi bagi Allah dan tidak ada lagi fitnah ( syirik dan kekufuran).Adapun orang yang murtad maka dia dibunuh, karena dia kafir setelah menjadi […]
SukaSuka
[…] seperti kebanyakan warga kulit putih Amerika Serikat lainnya yang langsung memanggil polisi jika berada dalam situasi seperti itu, sang […]
SukaSuka
Maria dan Sirin, 2 budak Kristen yg dihadiahkan utk Muhammad, mereka kakak beradik, Sirin diberikan pad Hassan bin Tsabit, terus Maria buat siapa? Tulisannya masih setengah2 (‘_’)
SukaSuka