Posts Tagged ‘Cinta’

https://tausyah.wordpress.com/Keluarga

Keluarga

“Pesan” dahsyat buat para suami (dan calon suami) untuk menjaga istrinya…

Dan motivasi  hebat  buat  para  istri  (dan  calon  istri) untuk  tetap  mencintai  suaminya…

Barangkali di antara antum maunpun anti sudah pernah membaca maupun mendengar kisah ini, karena saya lihat di search engine juga banyak artikel yang sama, namun demikian tidak ada salahnya di posting ulang agar yang belum tau ceritanya juga dapat mengambil ibrah dari kisah ini..

Selamat Membaca ^_^

Kehidupan pernikahan  kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun  menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku. Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi ke kantornya bekerja sampai subuh, baru pulang ke rumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Kisah Cinta

Kisah Cinta

Al-Qass adalah orang yang paling baik ibadahnya di mata penduduk Mekkah. Pada suatu hari dia bertemu dengan Sallamah, gadis pinangan orang Quraisy. Lalu al-Qass mendengar nyanyiannya dan berhenti untuk mendengarkannya.

Pada saat itulah majikan gadis itu melihat al-Qass dan berkata,

“Maukah Anda masuk untuk mendengarkannya?”

Al-Qass pura-pura tidak mau sampai gadis itu mengizinkannya.

Al-Qass berkata, “Tempatkan saya di tempat yang sepi agar saya tidak dapat melihat dia dan dia tidak melihatku” Kemudian al-Qass masuk dan gadis itu pun menyanyi.

Gadis itu tertarik kepadanya. Lalu majikannya menawarkan kepada al-Qass untuk berkenalan dengannya, tetapi al-Qass tidak mau.

Pada suatu hari gadis itu berkata kepadanya, “Sungguh aku mencintaimu.”

Al-Qass menjawab, “Saya juga mencintaimu.” (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Animasi-Cinta

Animasi Cinta ALLAH

Umar bin Khothob pernah berkata kepada Rasulullah : ”Wahai Rasulullah sesungguhnya Engkau lebih aku cintai daripada seluruh manusia kecuali diriku sendiri.”

Rasulullah menjawab : ”Tidak wahai Umar. Hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Rasulullah memberi petunjuk agar Umar mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan puncak cintanya. Dan inilah cinta yang sempurna.

Setelah memahami makna cinta, untuk itu marilah menelusuri tingkatan-tingkatan cinta.

Al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah berkata sesungguhnya cinta memiliki 7 tingkatan, di antaranya adalah :

’Alaqoh

Makna ’alaqoh adalah ikatan atau bisa juga diartikan dengan kecenderungan hati.

Disebut ’alaqoh karena orang tersebut memiliki hubungan atau ikatan dengan yang dicintainya.

Pada sebuah syair disebutkan :

Engkau telah membuatku terpikat, tertambat dan terikat, sejak pertama aku melihat. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Muslim-Haji

Haji

Memilih Teman Menurut Kebaikan Akhlak dan Agamanya

Inilah manusia, makhluk sosial yang tiadalah baginya kesanggupan untuk hidup sendiri sedang seorang teman daripadanya adalah suatu jalan terbaik untuk kesendiriannya. Namun, kiranya hendaklah kamu memikirkan..bahwasanya teman itu amatlah berarti bagimu. untuk itu kamu ambillah teman yang terbaik akhlak dan agamanya di antara manusia agar kiranya baiklah akhlak serta agamamu. Berkumpul dengan orang yang buruk akhlak dan agamanya niscaya buruk pulalah akhlak dan agamamu, sedang jikalaulah kamu berkumpul dengan orangorang shalih niscaya ridho dan kebaikan dari sisi ALLAH akan senantiasa besertamu. Insya ALLAH Ta’ala

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda;
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi). (lebih…)

Virus yang bernama al isyq (cinta), itulah virus yang merugikan kamu dari kebanyakan. Dan sebahagian besar di antara kamu telah banyak yang luput dari syaria’at agama atas apa – apa yang diperintahkan oleh Allah Azza wa Jalla atas kamu dan Rasul-Nya. Engkau  mengetahui bahwa banyak di antara pemuda yang melanggar lagi bersuka ria dengan budaya barat ( pacaran) hingga kemudian di akhiri dengan zinah dan adapula yang baru separuh jalan menjalaninya kemudian berpisah dengan hubungan yang tiada jelasnya antara yang bukan mahramnya.

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasalam bersabda :

“berhati – hatilah kamu dari berbicara dengan wanita, oleh karena sesungguhnya tiadalah seorang laki – laki bersendirian dengan wanita yang bukan mahramnya melainkan hendak berzinah daripadanya”. HR. Al Hakim

Sabda Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasalam yang lain bahwa Allah berfirman yaitu :

“pengelihatan (melihat wanita) adalah sebagai panah iblis yang sangat beracun, maka barang siapa di antara kamu kamu yang meninggalkannya karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman yang tiada putus-putusnya dalam hatinya”. ( HR. Al Hakim dan Ath Thabarani).

Hingga tiadalah jarang bagi pendengaranmu mendengar bahwa terdapat seorang pemuda yang mati bunuh diri karena putus cinta atau seumpama Qeiz yang tergila – gila kepada Laila. Kisah cinta yang bermula sedari mereka kecil mengembala domba sampai mereka dewasa hingga kemudian Qeiz benar – benar gila karena Laila dipersunting oleh yang lain selain daripadanya.

Ibnul Qayyim berkata, “Gejolak cinta merupakan jenis penyakit hati yang memerlukan penanganan khusus disebabkan berbeda dengan penyakit lain, baik dari segi bentuk, penyebab, maupun terapinya. Jika telah menggerogoti kesucian hati manusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagi para dokter mencarikan obat penawarnya dan penderitanya sulit disembuhkan.”Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengisahkan penyakit ini dalam Al Qur’an tentang dua tipe manusia, pertama, wanita dan kedua, kaum homoseks yang cinta kepada mardan (anak laki-laki yang rupawan).

Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengisahkan bagaimana penyakit ini telah menyerang istri Al Azis (Gubernur Mesir) yang mencintai Nabi Yusuf Alaihis Salam, dan menimpa kaum Luth Alaihis Salam.

Alloh mengisahkan kedatangan malaikat ke negeri Luth Alaihis Salam, yang artinya: “Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Alloh dan janganlah membuat aku terhina.” Mereka berkata, “Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?” Luth berkata, “Inilah puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat secara yang halal).” (Alloh berfirman), “Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang–ambing di dalam kemabukan (kesesatan).” (QS: Al Hijr: 67-72).

KRITERIA MANUSIA YANG BERPOTENSI TERJANGKIT PENYAKIT AL ISYQ
Penyakit al isyq akan menimpa orang-orang yang hatinya kosong dari rasa mahabbah (cinta) kepada Alloh, selalu berpaling dari-Nya dan dipenuhi kecintaan kepada selain-Nya. Hati yang penuh cinta kepada Alloh dan rindu bertemu dengan-Nya pasti kebal terhadap serangan virus ini, sebagaimana yang terjadi dengan Yusuf Alaihis Salam. “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih….” (QS: Yusuf: 24).

Maka hendaknya jauhilah olehmu segala gejala – gejala penyakit al isyq ini, sebab tiadalah seorang juapun di antara kamu yang sanggup melainkan atas orang – orang yang beriman kepada Allah dengan ikhlas dan sabar karena Allah semata. Akan tetapi teramat jaranglah gerangan orang – orang yang sedemikian ini di antara kamu selain daripada orang – orang yang mendapat patunjuk karena daya dan upayamu jua.

dari Abu Hurairah dan Ibn Abbas Radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasalam bersabda :

“Kedua mata itu dapat melakukan zinah, kedua tangan dapat melakukan zinah, kedua kaki bias melakukan zinah sedang sekalian daripadanya akan dibenarkan ataupun diingkari oleh alat kelamin”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasalam bersabda :

“tercatat dari anak Adam nasibnya dari perzinahan sedang ia pasti mengalamininya, kedua mata zinahnya melihat, kedua telinga zinahnya adalah mendengar, tangannya zinahnya adalah memaksa dengan keras ataupun menggenggamnya dan kaki zinahnya adalah melangkah lagi hati yang berhasrat dan berharap sedang kesekaliannya itu dibenarkan oleh kelamin atau digagalkannya”. (HR. Bukhari)

Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman mengenai ibu Nabi Musa Alaihis Salam, yang artinya: “Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa Alaihis Salam. Sesungguhnya ia hampir menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak kami teguhkan hatinya. Supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Alloh).” (QS Al Qashas : 10).

Yaitu kosong dari segala sesuatu, kecuali Musa; karena sangat cintanya kepada Musa dan bergantungnya hatinya kepada Musa

BAGAIMANA VIRUS INI BISA BERJANGKIT?
Penyakit al isyq terjadi karena dua sebab. Pertama, karena menganggap indah apa-apa yang dicintainya. Kedua, perasaan ingin memiliki apa yang dicintai. Jika salah satu dari dua faktor ini tak ada, niscaya virus tidak akan berjangkit. Walaupun penyakit kronis ini telah membingungkan banyak orang dan sebagian pakar berupaya memberikan terapinya, namun solusi yang diberikan belum mengena.

(Sumber Rujukan: Zadul Ma’ad, Ibnul Qayyim)