Posts Tagged ‘Istri’

https://tausyah.wordpress.com/Istri Sholehah

Istri Sholehah

Telah tetaplah peraturan daripada ALLAH atas sekalian manusia, sesungguhnya apabila ALLAH Tabaraka wa Ta’ala telah menetapkan ketentuan daripada suatu urusan itu atas orang-orang yang beriman, niscaya tiadalah layak seorang juapun di antara tiap-tiap muslimin dan muslimah mengada-adakan jalan yang lain selain daripada ketetapan ALLAH :

Firman ALLAH Ta’ala :

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْراً أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالاً مُّبِيناً

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. Al-Ahzaab:036.

Dan adapun di antara wanita muslimah yang bekerja sekarang ini, adalah lebih cenderung pada keegoan, keangkuhan, maupun akan kecintaan mereka terhadap dunia. Sedang apabila ia adalah seorang istri yang menyebabkan ia sombong dihadapan suaminya, terlebih lagi..apabila ia beroleh penghasilan yang melebihi akan perolehan suaminya. (lebih…)

polygamy

Poligami

Adalah suatu kecenderungan didalam hati manusia dengan segala kehendak hawa nafsunya, ia mengadakan sesuatu sedang yang sesuatu itu tiadalah pada dirinya melainkan hanya menurut pengetahuannya saja.

Haramnya Poligami Bagi Orang Yang Bukan Ahli Agama

Sebaik-baik perbendaharaan manusia itu adalah perbendaharaan ALLAH Tabaraka wa Ta’ala, yaitu perbendaharaan akan syari’at ajaran agamanya. Selayaknya baginya memiliki wawasan yang luas akan ajaran syar’I yang lurus dan lagi menjadikannya tawadhu, ALLAH ridho dengan dirinya karena ridhonya istri-istrinya jika dimadu olehnya. Adil adalah syarat dibolehkannya poligami, akan tetapi sebahagian kamu adalah orang-orang yang cenderung pada yang tiada berlaku adil dari sebahagian yang lain. Seorang Rasul lagi Nabi ALLAH yang mulia Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah yang paling adil diantara sekalian manusia dimuka bumi bagi para istri-istri beliau. Namun demikian, adalah kiranya ALLAH Ta’ala menegur lagi mengingatkan beliau jua dalam firman-Nya :

وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن تَعْدِلُواْ بَيْنَ النِّسَاء وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِن تُصْلِحُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ غَفُوراً رَّحِيماً

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri- isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Keluarga

Keluarga

“Pesan” dahsyat buat para suami (dan calon suami) untuk menjaga istrinya…

Dan motivasi  hebat  buat  para  istri  (dan  calon  istri) untuk  tetap  mencintai  suaminya…

Barangkali di antara antum maunpun anti sudah pernah membaca maupun mendengar kisah ini, karena saya lihat di search engine juga banyak artikel yang sama, namun demikian tidak ada salahnya di posting ulang agar yang belum tau ceritanya juga dapat mengambil ibrah dari kisah ini..

Selamat Membaca ^_^

Kehidupan pernikahan  kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun  menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku. Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi ke kantornya bekerja sampai subuh, baru pulang ke rumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic. (lebih…)

Hukum Poligami

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah pernah ditanya tentang hukum poligami, apakah sunnah ?

Beliau menjawab, “Tidak sunnah, tetapi mubah (boleh)”.

Sesungguhnya..di anjurkan atau tidaknya poligami itu hanyalah bagi seorang suami yang berkesanggupan untuk berlaku adil atas istri-istrinya. Sebagaimana Firman ALLAH Ta’ala :

فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً

“Kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja”. An-Nisa: 3

Namun..wahai hamba-hamba ALLAH..ketahuilah olehmu bahwasanya sekalian ilmu yang meninggikan derajatmu disisi ALLAH Ta’ala di antara sekalian hamba-hamba-Nya yang lain adalah menurut ilmu yang ada pada dirimu dengan sekalian perkara atas apa-apa yang terdapat didalam hatimu. Ingatlah..bahwa sesungguhnya ilmu itu beragam corak dan warnanya, dan barang siapa yang beroleh nikmat ALLAH Ta’ala dengan menguasai penuh atas salah satu ilmu sahaja, niscaya amat terpujilah ia karena ALLAH Ta’ala telah memberikannya nikmat yang banyak. Yang sedemikian inilah adalah aku menyebutnya sebagai ilmu yang beragam corak dan warnanya bagi hati manusia, yaitu Ilmu Sabar, Ikhlas, Bijaksana, Adil dan lain sebahagainya, sedang sekalian ilmu-ilmu itu disempurnakan dengan aqidah dan keimanan serta ketaqwaan kepada Rabb Semesta Alam dan tiadalah serta merta pada ilmu adil atau yang lain itu semata. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Suami-istri-Muslim
Suami Istri

RENUNGAN BUAT SANG SUAMI

(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)

Wahai sang suami ….

Apakah berat bagimu, untuk tersenyum di hadapan istrimu di kala dirimu masuk menemui istri tercinta, agar engkau meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala dirimu melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat engkau menghampiri dirinya?!!

Apakah gerangan yang memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan menyuapkannya di mulut sang istri, agar engkau mendapat pahala?!!

Apakah susah, apabila engkau masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap :

Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh” agar engkau meraih 30 kebaikan?!! (lebih…)