Arsip untuk Juli, 2011

https://tausyah.wordpress.com/Pakaian-Nabi-Muhammad

Pakaian Nabi Muhammad

Pertempuran  demi pertempuranpun terjadi,   perang  demi    perang terjadi  antara   Rasulullah  beserta pengikut-pengikut  beliau dengan musuh- musuh  mereka   yang   terdiri   dari berbagai-bagai    golongan   Musyrikin Quraisy,  golongan  Yahudi  dan golongan Munafikin.   Dalam   pada   itu   penyebaran Agama  Islam  diteruskan dengan giatnya. Setiap    orang    Islam  lelaki   atau perempuan,   anak-anak   sekalipun diwajibkan    menyebarkan    ajaran   yang dibawa    Rasulullah    ini    di    mana   saja mereka  berada,   di  pasar,   di   medan perang  dan lain-lain.

Akhirnya   Semenanjung   Arab   yang   luas itu  seluruhnya  dapat  dikuasai    oleh Rasulullah,  sehingga  penyebaran agama semakin meluas, dan sebelum  Rasulullah meninggal    dunia   dalam   umur   enam puluh tiga  tahun,  hampir  seluruh  bangsa Arab   sudah   memeluk   Agama  Islam, selain beberapa orang dan  golongan  saja yang   tetap   beragama    Yahudi   atau Nasrani.   Lebih-lebih   lagi  sesudah  kota Makkah    dapat   direbut    kembali    pada tahun   6  H.,  musuh-musuh  besar Rasulullah    berubah   menjadi    sahabat- sahabat   kental    dan pejuang-pejuang Islam yang terkenal sampai hari  ini. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/ajal

Ajal

Ibnu Rajab Al-Hambaly mengutip ucapan Abdul Aziz bin Abu Rawwad sebagai berikut, “Aku pernah melihat seorang lelaki yang dituntun untuk membaca kalimat syahadat menjelang ajalnya. Namun tragisnya, kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya adalah kalimat yang justru mengingkari kalimat syahadat, sehingga ia mati dalam keadaan seperti itu. Ketika kutanyakan siapa dia sebenarnya, ternyata dia adalah peminum minuman keras” Abdul-Aziz lalu berkata pada para pelayat, “Takutlah kalian dari berbuat dosa. Sebab dosa-dosa itulah yang mencampakkan dia seperti itu. ”

Ada pula yang tanda-tanda su’ul-khotimahnya tampak setelah si malang mati.

Syaikh Al-Qahthany bercerita, “Pernah aku memandikan mayat. Baru saja kumulai, mendadak warna kulit si mayat berubah jadi hitam legam, padahal sebelumnya putih bersih. Dengan rasa takut aku keluar dari tempat memandikan. Lalu aku bertemu dengan seorang laki-laki. Aku bertanya,”Mayat itu milikmukah ?” Ia jawab, “Ya,” Aku bertanya lagi, “Apa ia ayahmu?” Ia menjawab, “Ya.” Aku bertanya, “Kenapa ayahmu itu sampai begini?” Ia menjawab, “Sewaktu hidupnya ia tidak sholat.” Maka aku katakan kepadanya, ” Urusi sendiri ayahmu, dan mandikanlah ia !” (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Al-Qur'anul-Karim

Al-Qur'an Karim

Injil Barnabas adalah sebuah karya yang menggambarkan kehidupan Yesus, menurut sudut pandang muridnya, Barnabas, tapi injil barnabas adalah sebuah injil gnostik, tidak diakui,karena, barnabas tidak pernah menulis kitab manapun. Dua naskah tertua yang diketahui telah ditetapkan berasal dari akhir abad ke-16, masing-masing ditulis dalam bahasa Italia dan dalam bahasa Spanyol; meskipun versi bahasa Spanyol yang ada hingga sekarang hanyalah salinan dari abad ke-18. Kitab ini panjangnya lebih kurang sama dengan keempat Injil (Perjanjian Baru) bersama-sama (naskah bahasa Italia yang mengandung 222 pasal); sebagian besar memuat kisah tentang pelayanan Yesus, secara umum sangat tidak selaras dengan laporan-laporan yang juga ditemukan dalam Injil-injil kanonik. Dalam batas tertentu, kitab ini mengikuti penafsiran Islam tentang asal-usul Kristen; sehingga pengarang dan sejarah tekstualnya tetap menjadi kontroversi yang berlanjut.

Injil ini dianggap oleh para akademisi pada umumnya (termasuk para sarjana Kristen dan sebagian Muslim) sebagai sebuah tulisan yang belakangan dan sebagai tulisan palsu. Namun, beberapa kalangan akademisi mengatakan bahwa Injil ini kemungkinan mengandung sejumlah sisa dari karya apokrif yang lebih awal yang disunting untuk disesuaikan dengan Islam, barangkali Gnostik (Cirillo, Ragg) atau Ebionit (Pines) atau Diatessaron (Joosten). Beberapa sarjana Muslim menganggap bahwa versi-versi yang masih ada justru meneruskan ajaran-ajaran asli dari kedua belas rasul yang ditindas. Beberapa organisasi Islam mengutipnya untuk mendukung pandangan Islam tentang Yesus. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Arabian_Muslimah

Arabian Muslimah

Itulah “SEXY”, suatu ungkapan yang amat termahsyur dilidah manusia, yang dengan kata itu telah berakibat bukan hanya perkataan semata, melainkan juga perbuatan manusia. bukanlah aku ahli bahasa, bukan pula seorang ahli yang berkenaan dengan bidangnya, melainkan hendaklah perlu untuk diketahui bahwa kata itu tiadalah beroleh kebaikan pada yang haqnya, dan sekali – kali tiada pula ungkapan itu agar seorang manusia itu beroleh kebaikan dengan dia, melainkan itulah suatu kerugian yang nyata dalam perkataan dan perbuatannya.

Cukup bergeming gerangan perkataan itu ditelinga, merobah tabiat yang benar kejalan yang lebih buruk daripadanya. Ketahuilah olehmu..bahwa ungkapan SEXY itu adalah ungkapan seorang yang kafir kepada kafir yang lain agar kiranya mereka lebih bersuka cita dengan kehidupan mereka .

SEXY, maka hilangkan satu huruf dibelakangnya..!! SEXY – Y = SEX, itulah makna yang terkandung daripadanya. Artinya bahwa SEXY = Segala sesuatu baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan manusia yang mengundang syahwat khusus bagi sesiapapun yang melihat akan dia. Dengan lebih terperinci dapat diartikan bahwa SEXY = segala sesuatu perkataan dan perbuatan yang dapat mengundang SEX. (lebih…)

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَاباً مَّوْقُوتاً ﴿

https://tausyah.wordpress.com/Muslim-Shalat

Muslim Shalat

١٠٣

fa-idzaa qadhaytumu alshshalaata faudzkuruu allaaha qiyaaman waqu’uudan wa’alaa junuubikum fa-idzaa ithma/nantum fa-aqiimuu alshshalaata inna alshshalaata kaanat ‘alaa almu/miniina kitaaban mawquutaan

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. An – Nisa : 103

Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda :

Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka sesungguhnya dialah kafir yang nyata. (HR.Ahmad). (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Muslimah

Muslimah Shalihah

Hukum Hubungan Sebelum Pernikahan (Pacaran)

Tanya : Bagaimana hukum tentang hubungan sebelum pernikahan ?

Jawab : Jika yang dimaksud penanya dengan “sebelum pernikahan” adalah sebelum resepsi pernikahan, tetapi setelah akad nikah (ijab), maka ini tidaklah berdosa. Sebab, dengan berlangsungnya akad nikah, maka seorang wanita telah sah menjadi istri, sekalipun belum diadakan resepsi pernikahan. Adapun jika hubungan tersebut dilakukan sebelum akad nikah, yaitu selama masa pinangan atau sebelumnya, maka diharamkan. Seorang pria tidak boleh bersenang-senang dengan bukan mahram, baik dengan berbincang-bincang, memandang atau berduaan. Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda, “Jangan sekali-kali seorang pria berdua dengan seorang wanita kecuali jika wanita itu bersama mahramnya dan janganlah seorang wanita bepergian jauh, kecuali bersama mahramnya.”

Jadi jika hubungan ini dilakukan setelah akad, maka tidak berdosa, tapi jika dilakukan sebelum akad, walaupun setelah diterimanya pinangan, maka tidak dibolehkan. Pria tadi diharamkan untuk menjalin hubungan dengan wanita calon istrinya, karena ia tetap berstatus sebagai wanita ajnabiyyah sampai akad nikah keduanya dilang-sungkan. (Syaikh Muhammad al-Utsaimin) (lebih…)