Kisah Perjalanan Isra’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bertemu Para Nabi Di Setiap Lapisan langit Serta Menjumpai ALLAH Untuk Wahyu Perintah Shalat 5 Waktu

Posted: 22 Januari 2011 in Nabi & Rasul
Tag:, , , , , , , , , , , , , , , ,

 

https://tausyah.wordpress.com/kisah-isra-Nabi-Muhammad

Isra'

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya dari Anas Ibnu Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda,

 

“Didatangkan untukku Buraq yang merupakan hewan putih, panjangnya diatas himar dan dibawah bagal, kukunya berada di akhir ujungnya. Beliau bersabda, `Aku segera menunggainya hingga tiba di Baitul Maqdis.’ Beliau bersabda, `Lalu ia mengikatnya dengan tali (rantai)  yang biasa dipakai oleh para nabi untuk mengikat.’ Beliau melanjutkan, `Kemudian aku memasuki masjid (Baitul Maqdis) dan mendirikan shalat dua rakaat.

Setelah itu, aku keluar. Lalu Malaikat Jibril a.s. mendatangiku dan menyodorkan dua buah gelas yang satu berisi khamar dan lainnya berisi susu. Aku memilih gelas yang berisi susu dan Jibril a.s. berkata, `Engkau telah memilih kesucian.’

Kemudian ia naik bersamaku ke langit yang pertama. Jibril meminta dibukakan pintu. Lalu (malaikat penjaga langit pertama) bertanya, `Siapakah kamu.’ Jibril a.s. menjawab, `Jibril.’ Kemudian ia ditanya lagi, `Siapakah yang besertamu?’ Jibril a.s. menjawab, `Muhammad.’ Malaikat itu bertanya, `Apakah kamu diutus?’ Jibril menjawab, `Ya, aku diutus.’ Lalu pintu langit dibukakan untuk kami. Ternyata aku bertemu dengan Nabi Adam a.s. Ia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Setelah itu Jibril a.s. naik bersamaku kelangit yang kedua dan meminta dibukakan pintu. Lalu pintu langit kedua dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan dua putra paman Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria a.s., keduanya menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Lalu Jibril a.s. naik bersamaku ke langit yang ketiga dan meminta dibukakan pintu langit ketiga. Lalu pintu langit ketiga dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Yusuf a.s. yang telah dianugerahi sebagian nikmat ketampanan. Ia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Kemudian Jibril a.s. naik bersamaku kelangit keempat dan meminta dibukakan pintu langit keempat. Lalu pintu langit keempat dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Idris a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Allah SWT berfirman, `Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.’

Setelah itu Jibril a.s. kembali naik bersamaku kelangit yang kelima dan meminta dibukakan pintu langit kelima. Lalu ia membukakan pintu langit yang kelima untuk kami, Di sana aku bertemu dengan Harun a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Malaikat Jibril a.s. kembali naik bersamaku ke langit yang keenam dan meminta dibukakan pintu untuk kami. Lalu ia membukakan pintu keenam untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Musa a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.

Lalu Jibril a.s. naik lagi bersamaku ke langit yang ketujuh dan meminta dibukakan pintu langit ketujuh. Kemudian malaikat penjaga pintu langit ketujuh membukakan pintu untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Ibrahim a.s. yang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’mur yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat dan tidak kembali kepadanya -sebelum menyelesaikan urusannya.

Setelah itu, ia pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha. Ternyata, daun-daunnya sebesar kuping gajah dan buah-buahannya menyerupai buah anggur. Begitu perintah Allah SWT menyelubunginya dan menyelubungi apa-apa yang akan diselubungi, ia segera berubah. Tidak ada seorang makhluk Allah pun yang mampu menyifati keindahan dan keelokannya.

Lalu Allah Maha Agung mewahyukan apa-apa yang akan diwahyukan-Nya kepadaku dan mewajibkanku untuk mendirikan shalat lima puluh kali setiap hari sehari semalam. Setelah itu, aku turun menemui Musa a.s.. Ia bertanya kepadaku, `Apakah gerangan yang telah diwajibkan Allah SWT atas umatmu.’ Aku menjawab,’ Mendirikan shalat sebanyak lima puluh kali.’ Kemudian ia berkata, `Kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah kepada-Nya keringanan. Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Sesungguhnya aku telah berpengalaman mencobanya kepada Bani Israel.’

Beliau melanjutkan sabdanya, `Kemudian aku kembali kepada Rabb-ku dan memohon, `Wahai Rabb, berikanlah keringan untuk umatku.’ Dan Ia mengurangi menjadi lima kali. Setelah itu, aku kembali menemui Musa a.s. dan kukatakan kepadanya, `Ia telah mengurangi menjadi lima kali.’ Namun Musa a.s. kembali berkata, `Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu. Karena itu kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah keringanan.’ Lalu aku bolak-balik bertemu antara Rabb-ku Yang Maha Tinggi dengan Musa a.s.

Lalu Dia berfirman, `Wahai Muhammad, sesungguhnya kelima shalat itu dilaksanakan setiap sehari semalam. Setiap shalat dihitung sepuluh yang berarti berjumlah lima puluh shalat. Barang siapa yang ingin melakukan suatu kebaikan kemudian tidak melaksanakannya, maka Ku-tuliskan untuknya satu kebaikan. Dan jika ia mengerjakannya, maka Ku-tuliskan untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa ingin melakukan kejelekan kemudian tidak melakukannya, maka Aku tidak menulis apa-apa padanya. Dan jika ia mengerjakannya, maka Aku menuliskannya satu kejelekan.’

Beliau kembali melanjutkan sabdanya, `Lalu aku turun hingga sampai kepada Musa a.s. dan memberitahukan hal tersebut. Musa a.s. berkata, `Kembalilah kepada Rabb-mu dan memohonlah keringanan.’ Saat itu Rasulullah saw. bersabda, `Aku katakan kepadanya, `Aku telah berulang kali kembali kepada Rabb-ku hingga aku merasa malu kepada-Nya.'”

https://tausyah.wordpress.com

Komentar
  1. […] Kisah Perjalanan Isra’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bertemu Para Nabi Di Setiap Lapisan… […]

    Suka

  2. […] Kisah Perjalanan Isra’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bertemu Para Nabi Di Setiap Lapisan… […]

    Suka

  3. […] Kisah Perjalanan Isra’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bertemu Para Nabi Di Setiap Lapisan… […]

    Suka

  4. […] Utsman bin Affan. Juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga beliau bersabda :”Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga […]

    Suka

  5. […] Utsman bin Affan. Juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga beliau bersabda :”Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga […]

    Suka

  6. […] Kisah Perjalanan Isra’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bertemu Para Nabi Di Setiap Lapisan… […]

    Suka

  7. […] Kisah Perjalanan Isra’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bertemu Para Nabi Di Setiap Lapisan… […]

    Suka

  8. […] perhitungan dan penanggalan baru, bertepatan dengan awal bulan Muharram tahun pertama Hijrah Nabi Muhammad Saw dari kota Mekkah kekota Madinah yang waktu itu masih bernama […]

    Suka

  9. […] Oleh sebab itu , mereka adalah orang-orang yang mantap dalam dasar-dasar dan cabang-cabang Dien ini, sesuai dengan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan dan wahyukan kepada Rasul-Nya Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam […]

    Suka

  10. […] pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi […]

    Suka

  11. […] ini bukan tumpah, bukan karena aku tidak mengikhlaskan buyaku Engkau panggil, tapi sebab aku belum mengenali buyaku selama ini, seutuhnya. Sebab hanya seujung kuku baktiku padanya. Rabbi, perkenankan aku menjalankan […]

    Suka

  12. […] Dengan perasaan bangga, keesokan harinya di sebelah pagi, Abu Jahal pun terus pergi ke Kaabah yaitu tempat biasa Nabi Muhammad S.A.W bersembahyang. Dengan langkahnya seperti seorang satria, dia berjalan dengan membawa seketul batu besar di tangan sambil diiringi oleh beberapa orang Quraisy yang rapat dengannya. Tujuan dia mengajak kawan-kawannya ialah untuk menyaksikan bagaimana nanti dia akan melemparkan batu itu di atas kepala Nabi Muhammad S.A.W. […]

    Suka

  13. […] sang imam tidak merasa perlu untuk ‘menghidangkan’ bacaan tartil yang menghantarkan makmum pada kekhusyu’an. Sang imam juga tidak merasa terbebani untuk memperdengarkan bacaan tersebut karena memang yang ada […]

    Suka

  14. […] jika seluruh penduduk bumi ingkar, sebab Dia tidak membutuhkan perkara selain-Nya. Karena itu, tidak ada tuhan melainkan Allah dan kami tidak menyembah kecuali […]

    Suka

  15. […] kitab Shahih-nya dari Anas Ibnu Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Didatangkan untukku Buraq yang merupakan hewan putih, panjangnya diatas himar dan dibawah bagal, kukunya berada di akhir ujungnya. Beliau bersabda, `Aku […]

    Suka

  16. […] genealogies ini disusun oleh Ahmad Sibil (Astoria, New  York) berdasarkan “Sirat Rasulullah” oleh Ibn Ishaq, yang diterjemahkan oleh Professor  Guillaume’s, Oxford University […]

    Suka

  17. […] beberapa kesempatan Nabi Muhammad SAW menunjukkan rasa sayang yang amat besar kepada Fatimah. Suatu saat Beliau berkata, “O… Fatima, […]

    Suka

  18. […] terbit dari sebelah timur, akan tetapi pada hari itu manusia akan dikejutan oleh suatu peristiwa yang sangat besar dengan terbitnya matahari dari sebelah […]

    Suka

  19. […] bin Affan. Juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga beliau bersabda :”Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga […]

    Suka

  20. […] bin Affan. Juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga beliau bersabda :”Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga […]

    Suka

  21. […] Utsman bin Affan. Juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga beliau bersabda :”Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga […]

    Suka

  22. […] Beliau Beliau banyak melakukan perjalanan dalam mencari hadits (ilmu) ke seluruh penjuru dunia. Beliau belajar hadits di Khurasan, Al Jibal, […]

    Suka

  23. […] datang dari Madinah. Mereka itu telah “bertamu dan bertemu” dengan kekasih Allah penghulu para Nabi, sedang ia sendiri […]

    Suka

  24. […] bin Affan. Juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga beliau bersabda […]

    Suka

Tinggalkan komentar