Posts Tagged ‘Menikah’

Pernikahan Islam

Pernikahan Islam

Hari pernikahanku. Hari yang paling bersejarah dalam hidup. Seharusnya saat itu aku menjadi  makhluk  yang  paling berbahagia.  Tapi  yang aku  rasakan  justru  rasa haru  biru. Betapa tidak. Di hari  bersejarah ini tak ada satu pun sanak saudara yang menemaniku ke tempat  mempelai wanita.  Apalagi            ibu.   Beliau   yang  paling keras menentang perkawinanku. Masih kuingat betul perkataan ibu tempo hari,

“Jadi juga kau nikah sama buntelan karung hitam’ itu ….?!?” Duh……, hatiku sempat kebat-kebit mendengar ucapan itu. Masa calon istriku disebut ‘buntelan karung hitam’.

“Kamu sudah kena pelet barangkali Yanto. Masa suka sih sama gadis hitam, gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!” sambung ibu lagi.

“Cukup Bu! Cukup! Tak usah ibu menghina sekasar itu. Dia kan  ciptaan Allah. Bagaimana jika pencipta-Nya marah sama ibu…?” Kali ini aku terpaksa menimpali ucapan ibu dengan sedikit emosi. Rupanya ibu amat tersinggung mendengar ucapanku.

“Oh…. rupanya kau lebih memillih perempuan itu ketimbang keluargamu. baiklah Yanto. Silahkan kau menikah tapi jangan harap kau akan dapatkan seorang dari kami ada di tempatmu saat itu. Dan jangan kau bawa perempuan itu ke rumah ini !!” (lebih…)

Makam istri Nabi Muhammad

Makam Siti Aisyah r.a

Sebelum akhi dan ukhti sekalian membaca artikel ini, sehubungan dengan berakhirnya Ramadhan 1433 Hijriyah, saya selaku admin blog Tausiyah In Tilawatun Islamiyah (https://tausyah.wordpress.com) ini yang tidak luput dari salah dan khilaf, untuk itu dengan sepenuh hati mengucapkan  Minal ‘Aidin walFaizin dan Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Dan jika masih ada yang bingung dengan penetapan 1 syawal 1433 Hijriyah, ikutilah pemerintah yang insya ALLAH akan kembali mengadakan sidang penetapan 1 syawal 1433 Hijriyah pada sabtu sore ini yang berkumpul dengan semua ulama  diseluruh indonesia demi kemashlahatan ummat, sedang bagi yang mengikuti keputusan organisasi terserah pada anty dan antum sekalian, akan tetapi ALLAH Tabaraka wa Ta’ala sudah mengingatkan kita sebelumnya untuk mentaati ALLAH dan Rasul-Nya serta Ulil Amri (pemerintah) didalam suatu negeri dan bukan dengan mengikuti suatu organisasi apapun, kecuali jika pemerintah khilaf maupun berada dalam kesesatan tentang keputusannya maka kita wajib menegur dan meluruskannya. 

Firman ALLAH Ta’ala :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً

Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. An-Nisaa : 059.

Dan berikut adalah keterangan -keterangan tentang usia Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu Anhu saat menikah dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.  (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Ta'aruf

Ta'aruf

Berpacaran adalah berkumpulnya seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bukan mahromnya untuk meluapkan nafsu syahwatnya masing-masing baik perkataan maupun perbuatan mereka. Maka sedekat-dekat zinah adalah berpacaran, suatu kedekatan yang dilandaskan tanpa hukum dan syari’at Aqidah Islamiyah.

ALLAH Subahana wa Ta’ala berfirman :

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً ﴿٣٢

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. Al-Israa’ : 32

Seorang pemuda yang terlalu lama membujang, kadangkala merasa kesulitan untuk mencari calon istri, keberanian untuk bertandang dan meminang seorang gadis menjadi gamang karena terlalu banyak pertimbangan,akhirnya … pernikahan menjadi sekedar angan-angan karena calon istri belum juga didapatkan. Sulitnya mencari calon istri, menurut anggapan para bujangan, adalah  anggapan yang keliru yang didasari  oleh kegamangan diri yang selalu bimbang  dan rasa was-was. (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Pernikahan

Pernikahan

Dari  Abu  Hurairah  r.a,  Rasulullah  bersabda:  “Tiga  orang  yang  selalu  diberi  pertolongan  Allah  adalah seorang  mujahid  yang  selalu memperjuangkan  agama  Allah,  seorang  penulis  yang  selalu  memberi penawar & seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya” (HR Thabrani)

Banyak jalan yang dapat menghantarkan orang kepada peminangan & pernikahan. Banyak sebab yang mendekatkan dua orang yang saling jauh menjadi suami istri yang penuh barakah & diridhai Allah.

Ketika  niat  sudah  mantap  &  tekad  sudah  bulat,  persiapkan  hati  untuk  melangkah  ke  peminangan. Dianjurkan, memulai  lamaran  dengan  hamdalah  &  pujian  lainnya  kepada  Allah  SWT.  Serta  Shalawat kepada Rasul-Nya. Abu Hurairah r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Setiap perkataan yang tidak dimulai dengan bacaan hamdalah, maka hal itu sedikit barakahnya (terputus keberkahannya)” HR Abu Daud, Ibnu Majah & Imam Ahmad.

Setelah     peminangan     disampaikan,      biarlah     pihak     wanita      &    wanita     yang     bersangkutan      untuk mempertimbangkan. Sebagian memberikan jawaban segera, sebelum kaki bergeser dari tempat berpijaknya, sebab menikah mendekatkan kepada keselamatan akhirat, sedang calon yang datang sudah diketahui akhlaqnya, sebagian memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memberi kepastian apakah pinangan diterima atau ditolak, karena pernikahan bukan untuk sehari dua hari. (lebih…)


https://tausyah.wordpress.com/akhwat-ikhwan

Akhwat dan Ikhwan

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh..

Bismillahirrahmanirrahim..

Bermula suatu perkara itu adalah daripadamu, ketika masa telah terganti ke masa yang lain. Engkau menyadari bahwasanya ada sesuatu yang kurang daripadamu, hati menyepi dalam kegelapan dihening lagi dinginnya qalbu. Maka bergegaslah hati untuk melangkah, mencari gerangan hati yang lain yang riwayatnya adalah sama. Adalah engkau mengira bahwa sebahagian dari perkaramu itu ALLAH jauhkan daripadamu, padahal sekali-kali tiadalah ALLAH memisahkan jauh gerangannya itu melainkan telah tertulis dilauh mahfudz dalam perbendaharaan ALLAH Subhana Wa Ta’ala yang tersembunyi dalam genggaman-Nya.

ALLAH Subahana wa Ta’ala berfirman :

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui. (QS. An-Nuur : 32) (lebih…)

https://tausyah.wordpress.com/Suami-istri-Muslim
Suami Istri

RENUNGAN BUAT SANG SUAMI

(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)

Wahai sang suami ….

Apakah berat bagimu, untuk tersenyum di hadapan istrimu di kala dirimu masuk menemui istri tercinta, agar engkau meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala dirimu melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat engkau menghampiri dirinya?!!

Apakah gerangan yang memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan menyuapkannya di mulut sang istri, agar engkau mendapat pahala?!!

Apakah susah, apabila engkau masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap :

Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh” agar engkau meraih 30 kebaikan?!! (lebih…)