Abdullah Bin Zam’ah

Posted: 28 Mei 2010 in Salafush Shalih
Tag:

Namanya
Abdullah bin Zam’ah bin Aswad bin Muttalib bin Asad bin Abdul-Uzza Al-Asadi Al-Qurasyi ra. Ibunya bernama Quraibah binti Umaiyah.
Kehidupanya
Ibunya adalah saudara Ummul-Mukminin Ummu Salamah ra. Jadi beliau adalah keponakannya. Karena itu beliau termasuk orang bangsawan Quraisy dan juga berpengaruh dalam kaumnya.
Bapaknya Zam’ah dan saudaranya ‘Aqiel bin Aswad mati terbunuh dalam Ghazwah Badr, sedang datuknya Aswad termasuk golongan mereka yang sering mengolok-olok dan mengejek Nabi saw.

Beliau ikut hijrah dan berdiam ke dan di Madinah hingga wafatnya. Diantara orang-orang yang mengambil riwayat hadist dari beliau adalah Abu Bakr bin Abdirrahman dan ‘Urwah bin Zubair.
Menurut riwayat Abu Bakr bin Abdirrahman dari beliau, Nabi saw pernah bersabda, “Suruhlah Abu Bakr agar menjadi imam pada kaum muslimin (sewaktu Nabi saw sedang sakit keras).
Sedang menurut riwayat Urwah bin Zubair tiga hadist:

·    Mengenai memukul wanita/isteri
·    Melarang ketawa kalau ada yang berkentut
·    Cerita unta betina Mu’jizat Nabi Shaleh as

Ketika Yazied bin Mu’awiah datang ke Madinah dalam peristiwa HARRAH, anak-anak beliau bernama Yazied bin Abdullah bin Zam’ah dan lain-lain banyak mati dibunuh dalam keadaan teraniaya.
Seorang anak Abdullah bin Zam’zh ini juga bernama Katsier yang diberi nama oleh neneknya Ummu Salamah isteri nabi saw menjadi datuk dari Abul Buhturi al-Qadhi wahb bin Wahb bin Katsier bin Abdullah bin Zam’ah.
Demikianlah menurut keterangan Abu Hassan Az-Ziadi, beliau wafat sebagai syahied akhirat terbunuh dalam peristiwa YAUMUD-DAR tahun 35 H.

Komentar
  1. […] dan tidak pendek; tidak berkata buruk dan jahat; tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.“ Dalam riwayat lain: di antara pundaknya  terdapat tanda kenabian yang juga dimiliki nabi-nabi yang lain; […]

    Suka

  2. […] sih sama gadis hitam, gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!” sambung ibu […]

    Suka

  3. […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

  4. […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

  5. […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

  6. […] sih sama gadis hitam, gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!” sambung ibu […]

    Suka

  7. uwoghani6 berkata:

    […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

  8. […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

  9. […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

  10. […] satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak […]

    Suka

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s