Posts Tagged ‘Bilangan’

https://tausyah.wordpress.com/Sujud-Sahwi

Sujud-Sahwi

Menurut bahasa kata sahwi, nisyan dan ghoflah adalah lafazh-lafazh yang bermakna sama. Yaitu, lalainya hati dari perkara yang ma’lum (diketahui). Ada yang mengatakan, orang yang mengalami ‘nisyan’ (kelupaan), jika kamu ingatkan dia maka dia akan teringat, berbeda dengan orang yang mengalami ‘sahwi‘. Maka sujud sahwi dapat diartikan sebagai sujud yang dikerjakan di akhir maupun setelah selesai shalat dengan maksud untuk menutupi cacat dalam shalat karena ragu, lupa atau lalai dengan gerakan, bacaan maupun rukun-rukun dalam shalat serta sujud sahwi juga dilakukan adalah sebagai upaya penghinaan terhadap syaitan.

dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiallahu Anhu ia berkata bahwa Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. (lebih…)