Arsip untuk 21 Oktober 2010

Al-qur 'anTidak seorang rasul pun yang diutus oleh Allah Taala melainkan pasti dikuatkan dengan tanda-tanda berupa peristiwa alamiah serta mukjizat yang menyalahi keadaan yang biasa dialami oleh umat manusia, yang keluar dari batas kepandaian mereka. Maksudnya ialah agar dengan menunjukkan hal-hal itu dia dapat menjadi bukti bahwa orang yang mengaku menerima risalah benar-benar dipercaya sebagai utusan Tuhan, di samping berbagai berita gembira dan peringatan yang disampaikan

Setiap nabi dan rasul diberikan mukjizat, akan tetapi semua mukjizat tersebut telah hilang bersama kewafatan para nabi dan rasul. Hanya satu saja mukjizat yang masih wujud dan dapat kita lihat, sentuh, baca dan dengar. Itulah mukjizat nabi kita Nabi Besar Muhammad s.a.w yaitu Al-Qur’an Al-Karim, yang telah Allah janjikan untuk memelihara dan melingdunginya sehingga hari Kiamat kelak.

Ini termaktub dalam firman Allah s.w.t di dalam surah Al-Hijir, ayat 9:
artinya: “Sesungguhnya telah Kami turunkan peringatan ini (Al-Qur’an) dan sesungguhnya Kami lah penjaga baginya.”

Sebagai bukti bahwa Alquran benar-benar sebagai mukjizat adalah tantangan yang dikemukakan sendiri oleh Allah Taala dalam firman-Nya yang berbunyi, (lebih…)