Dari Abu Said al-Khudri r.a. dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam sabdanya:
“Dajjal keluar lalu ada seseorang dari golongan kaum mu’minin, ia ditemui oleh beberapa orang penyelidik (mata-mata) yakni para penyelidik dari Dajjal. Mereka berkata kepada orang itu:
“Ke manakah engkau hendak bersengaja pergi?”
la menjawab: “Saya sengaja akan pergi ke tempat orang yang keluar – yakni yang baru muncul dan yang dimaksudkan ialah Dajjal.”
Mereka berkata: “Adakah engkau tidak beriman dengan Tuhan kita.”
la menjawab: “Tuhan kita tidak samar-samar lagi sifat-sifat keagungannya – sedangkan Dajjal itu tampaknya saja menunjukkan kedustaannya.”
Orang-orang itu sama berkata: “Bunuhlah ia.”
Sebahagian orang berkata kepada yang lainnya: “Bukankah engkau semua telah dilarang oleh Tuhanmu kalau membunuh seseorang tanpa memperoleh persetujuannya.”
Mereka pun pergilah dengan membawa orang itu ke Dajjal.
Setelah Dajjal dilihat oleh orang mu’min itu, lalu orang mu’min tadi berkata: (lebih…)