Muhammad Adalah Nabi Umat Hindu

Posted: 4 Juli 2010 in Tausiyah
Tag:, ,

New Delhi, India

Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu
buku terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang
baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan
kalangan intelektual Hindu.

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak
para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus
mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnnya,
sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan
sebagai sosok pembaharu spiritual.

Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar
kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya
kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui
kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. semua
kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang
ciri-ciri “KALKY AUTAR” sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh
Rasulullah Saw.
Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR diantaranya,
bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan
ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYIHKAT adalah
paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak
laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya “ABDULLAH”. Demikian juga kata
SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang
terjemahan bahasa Arabnya “AMINAH”. Sementara semua orang tahu bahwa
nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya MINAH.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya
kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha
Agung) . Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan
kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk
mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga
menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang
larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis
langit.  Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj dimana
Rasullah mengendarai Buroq

Dikutip buletin Aktualita Dunia Islam no 58/II Pekan III/februari 1998

Pundit verifies Messenger was foretold
http://muslimsonline.com/bicnews/BICNews/Mag/mag2.htm

By: Prof. Pundit Vaid Parkash
Tr. Mir Abdul Majeed
Broadcasted on BICNews 8 December 1997
The Message, October 1997

*The Last Kalki Autar (Messenger) that the Veda has foretold and who is
waited on by Hindus is the Prophet Muhammed ibn Abdullah (saw) *

A recently published book in Hindi has raised a lot of hue and cry all over
India. In the event of the author being Muslim, he would have been jailed
and a strict ban would have certainly been imposed on the printing and the
publishing of the book. The author of this important research work “Kalki
Autar” i.e. “guide and Prophet of whole universe” comes of a Bengali race
and holds an important portfolio at Ilahabad University.

Pundit Vaid Parkash is a Brahman Hindu and a well known Sanskrit scholar and
research workder. Pundit Vaid Parkash, after a great deal of toil and
hard-work, presented the work to as many as eight great Pundits who are
themselves very well known in the field of research in India, and are
amongst the learned religious leaders.

Their Pundits, after thorough study of the book, have acknowledged this to
be true and authentic research work. Important religious books of India
mention the guide and prophet by the specific name of “Kalki Autar” it
denotes the great man Muhammed (saw) who was born in Makkah. Hence, all
Hindus where-ever they may be, should wait no longer for any other ‘kalki
autar’ but to embrace Islam and follow in the footsteps of the last
Messenger of Allah (swt) who was sent in the world about fourteen hundred
years ago with a mission from Him and after accmplishing it has long ago
departed this world.
As an argument to prove the authenticity of his research, Pundit Vaid
Parkash quotes from the Veda, a sacred book among Hindus:

1. Veda mentions that ‘kalki autar’ will be the last Messenger / Prophet of
Bhagwan (Allah) to guide the whole world. Afer quoting this reference the
Pundit Parkash says that this comes true only in the case of Muhammed (saw).

2. According to a prophecy of Hinduism, ‘kalki autar’ will be born in an
island and that is the Arab territory which is known as ‘jazeeratul Arab’.

3. In the ‘sacred’ book of Hindus the father’s name of ‘kalki autar’ is
mentioned as ‘Vishnu Bhagat’ and his mother’s name as ‘somanib’. In
sanskrit, ‘vishnu’ stands for Allah (swt) and the literal meaning of
‘bhagat’ is slave. ‘Vishnu Bhagat’ therefore, in the Arabic language will
mean Allah’s slave (Abdullah). ‘Somanib’ in Sanskrit means peace and
tranquilty which in arabic is denoted by the word ‘Amina’. Whereas the last
Messenger Muhammed’s (saw) father and mother’s names were Abdullah and Amina
respectively.

4. In the big books of Hindus, it is mentioned that ‘kalki autar’ will live
on olive and dates and he will be true to his words and honest. In this
regard Pundit Parkash writes, “This is true and established only in the case
of Muhammed (saw)”.

5. Veda mentions that ‘kalki autar’ will be born in the respected and noble
dynasty of his land. And this is also true as regards Muhammed (saw) as he
was born in the respected tribe of Quraish who enjoyed great respect adn
high place in Makkah.

6. ‘Kalki Autar’ will be taught in the cave by Bhagwan through his own
messenger. And it is very true in this matter. Muhammed (saw) was theonly
one person in Makkah who has taught by Allah’s Messenger Gabriel in the cave
of Hira.

7. It is written in the books which Hindus believe that Bhagwan will provide
‘Kalki autar’ with the fastest of a horse and with the help of which he will
ride around the world and the seven skies/heavens. The riding on ‘Buraq’ and
‘Meraj’ by the Prophet Muhammed (saw) proves what?

8. It is also written in the Hindus’ books that ‘kalki autar’ will be
strengthened and heavily helped by Bhagwan. And we know this fact that
Muhammed (saw) was aided and reinforced by Allah (swt) through His angels in
the battle of Badr.

9. Hindus’ books also mention that ‘kalki autar’ will be an expert in horse
riding, arrow shooting, and swordsmanship. What Pundit Vaid Parkash comments
in this regard is very important and worth attention and consideration. He
writes that the age of horses, swords, and spears is long ago gone and now
is the age of modern weapons like tanks, missiles, and guns, and therefore
it will be unwise to wait for ‘kalki autar’ bearing sword and arrows or
spears. In reality, the mention in our books of ‘kalki autar’ is clearly
indicative of Muhammed (saw) who was given the heavenly book known as
Al-Qur’an.

Copyright 1997 The Message, an ICNA Publication.

https://tausyah.wordpress.com

Komentar
  1. 1lmu berkata:

    terima kasih tambah wawasan sya makasih banyak….alhamdulillah

    Suka

    • tausiyah berkata:

      tiadalah kebenaran itu bersembunyi, melainkan hingga hari akhir kelak akan terungkap bagi ummat diseluruh dunia sekaliannya..Insya ALLAH Ta’ala.. ^_^ makasih juga akhi..buat komennya..

      Suka

  2. […] bekata Anas : Saya biasa sholat dibelakang Nabi Saw, maka adalah Nabi diwaktu memberi salam terus berdiri. – Hadis Riwayat […]

    Suka

  3. […] berasal dari para wali ketika berusaha menyebarkan Islam didaerah-daerah yang masih menganut paham Hindu maupun animisme. Mereka menyusupkan ajaran-ajaran Islam ditengah tradisi dan kebiasaan masyarakat […]

    Suka

  4. […] menye­lenggarakan pertemuan di Saqifah Bani Sa’idah untuk memper­bincangkan masalah penerus kepemimpinan Rasul Allah s.a.w.  Bersama  seorang tokoh Anshar, Sa’ad bin […]

    Suka

  5. […] yang menerimanya tidak langsung dari Allah tetapi perantaraan AlQur’an yang disampaikan oleh Nabi Saw selaku Nabi terakhir. Nabi adalah manusia yang menerima petunjuk Allah secara langsung kemudian menyampaikan hukum Allah […]

    Suka

  6. […] Khalifah Abu Bakar r.a. dalam mengambil keputusan tentang tanah Fadak. Yaitu tanah hak-guna Rasul Allah s.a.w. yang dica­but oleh Khalifah Abu Bakar r.a. sepeninggal beliau dan dijadikan ­hak milik kaum […]

    Suka

  7. […] Dalam sejarah Islam, daerah Fadak ini menjadi sangat ter­kenal, karena tuntutan dan gugatan yang diajukan oleh Sitti Fatimah r.a. kepada Khalifah Abu Bakar r.a., untuk memperoleh hak atas tanah yang dahulu berada di bawah kekuasaan ayah­andanya. […]

    Suka

  8. […] Dalam “Hinduisme”, terdapat kepercayaan tentang “Trimurti” atau Sang Bathara Tri, yaitu mempercayai […]

    Suka

  9. […] Bani Israil dan apa yang disebut bahwa akan menghasilkan buah Allah itu menjadi kenyataan ketika masa pengutusan Muhammad Saw yang menjadikannya suatu bangsa yang besar, yang dengan gagah berani menyatakan firman-firman Allah […]

    Suka

  10. […] Madinah yang sejak masa hidupnya Rasul Allah s.a.w. menjadi pusat kepemimpinan agama dan pemerintahan, selama delapan hari itu berada dalam keadaan […]

    Suka

  11. […] dulu dilakukan oleh Abu Bakar r.a. sepenuhnya sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditempuh oleh Rasul Allah s.a.w. semasa hidupnya. Tetapi pada masa Khalifah Umar Ibnul Khattab, ia melaksanakan pembagian yang […]

    Suka

  12. […] juga diyakini dilahirkan dalam sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar […]

    Suka

  13. […] peperangan besar antara sesama kaum muslimin. Inilah gejala nyata dari apa yang pernah dikemukakan Rasul Allah s.a.w. semasa hidupnya, bahwa pada satu ketika akan terjadi fitnah besar di kalangan um­matnya, laksana […]

    Suka

  14. […] semua yang miring serba bengkok. Beliau s.a.w. adalah pembimbing ke jalan hidayat, seorang Nabi pilihan Allah s.w.t. Beliau telah menunaikan apa yang telah diperintahkan Allah kepadanya dan telah pula menyam­paikan […]

    Suka

  15. […] pernyataan yang serba blak-blakan dari dua orang sahabat Rasul Allah s.a.w. itu, Muawiyah memberikan tanggapan: “Aku tidak menganggap diriku lebih berhak daripada Ali […]

    Suka

  16. […] tidak mengherankan bila seruan-seruan dalam Al-Qur’an dimulai dengan seruan “hai manusia” atau “Hai bani Adam” yang menunjukkan keuniversalan […]

    Suka

  17. […] bahwa Allah selalu menyertai Yesus dan para muridnya dimana dan kapan saja, sebagaimana pula sabda Nabi Muhammad Saw seperti : “Janganlah takut, sesungguhnya Allah beserta kita.” Didalam Al-Qur’an […]

    Suka

  18. […] Orang yang paling ikhlas imannya dan orang yang paling lurus keyakinannya. Engkau adalah orang yang membenarkan dan mempercayai Rasul Allah s.a.w. di saat orang-orang lain mendustakannya. Engkaulah yang membantunya di saat orang-orang lain […]

    Suka

  19. […] Abal Janub,” jawabnya, “Rasul Allah s.a.w. dulu mi­num susu yang jauh lebih basi dibanding dengan susu ini. Beliau juga mengenakan pakaian […]

    Suka

  20. […] Peristiwa tersebut merupakan petunjuk nyata tentang betapa tingginya tingkat ketaqwaan, kejujuran dan keadilan Imam Ali r.a. Semua ibadah jasmaniah dan rohaniyahnya bukan lagi dirasa sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan, melainkan sudah men­jadi kenikmatan dan kebahagiaan hidupnya sehari-hari. Semua yang dilakukan semata-mata berdasarkan dorongan cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan kegairahan melaksanakan tauladan hidup yang diberikan oleh putera pamannya, Nabi Muhammad s.a.w. […]

    Suka

  21. […] 2/159.Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan […]

    Suka

  22. […] ayat Al-Qur’an yang hilang, karena ayat-ayat itu langsung dihafal oleh para sahabat setelah diwahyukan kepada Nabi SAW. Selain itu, ayat-ayat tersebut juga ditulis oleh para sahabat di atas kulit binatang, batu tulis […]

    Suka

  23. […] [Syaikh Abu Utsman Isma'il Ash-Shabuni berkata]: Semoga Allah melimpahkan taufiq. Sesungguhnya Ashhabul Hadits (yang berpegang teguh kepada Al-Kitab dan As-Sunnah) -semoga Allah menjaga mereka yang masih hidup dan merahmati mereka yang telah wafat- adalah orang-orang yang bersaksi atas keesaan Allah, dan bersaksi atas kerasulan dan kenabian Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam. […]

    Suka

  24. […] jihad ibtidâ’i ini juga tidak terlepas dari konteks dakwah. Disebutkan bahwa tatkala Rasulullah saw. memberangkatkan pasukan perang, beliau menyampaikan beberapa pesan kepada panglimanya. Di antara […]

    Suka

  25. […] : Muhammad itu adalah utusan Allah. Orang-orang yang selalu bersamanya bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih […]

    Suka

  26. […] khususnya tentang kerasulan Muhammad. Apa Muhammad diutus untuk orang Arab saja? Temyata tidak. Muhammad diutus untuk seluruh urnat manusia. Bahkan untuk seluruh alam (rahmatan Iii […]

    Suka

  27. […] mereka terpecah kepada dua kelompok dan terjadilah permusuhan antara mereka. Demikianlah hingga Alloh SWT tutup para rosul dengan diutusnya Muhammad SAW, manusia masih terbagi kepada mukmin dan kafir, […]

    Suka

  28. […] yang semua itu diambil dari hadits (artinya): DanAbuHuraairah radliyallahu anhu, ia berkata bahwa Rosulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda: Shalat seseorangdengan berjama ah dilipatgandakan atas shalatnva di rumahnya dan dipasar […]

    Suka

  29. […] terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, […]

    Suka

  30. […] terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, […]

    Suka

  31. […] Membelah Bulan Serta Mukjizat Ilmiah Al Qur’an « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Muhammad Adalah Nabi Umat HinduTelah Dekat Qiamat Dan Bulanpun Telah Terbelah, Mukjizat Nabi Muhammad Saw Pernah Membelah Bulan […]

    Suka

  32. […] [Syaikh Abu Utsman Isma'il Ash-Shabuni berkata]: Semoga Allah melimpahkan taufiq. Sesungguhnya Ashhabul Hadits (yang berpegang teguh kepada Al-Kitab dan As-Sunnah) -semoga Allah menjaga mereka yang masih hidup dan merahmati mereka yang telah wafat- adalah orang-orang yang bersaksi atas keesaan Allah, dan bersaksi atas kerasulan dan kenabian Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam. […]

    Suka

  33. […] terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, […]

    Suka

  34. […] khususnya tentang kerasulan Muhammad. Apa Muhammad diutus untuk orang Arab saja? Temyata tidak. Muhammad diutus untuk seluruh urnat manusia. Bahkan untuk seluruh alam (rahmatan Iii […]

    Suka

  35. […] meninggal. Hal ini dikatakan Ibnu Abi Laila. “Ali berkata, ‘Semenjak aku mendengar dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, aku tidak pernah meninggalkan wasiat […]

    Suka

  36. […] segala sesuatu yang disembah atau diibadahi selain Allah.  Dan firman-Nya : “Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya : Bahwasanya tidak ada sesembahan (yang hak) […]

    Suka

  37. […] buraq, “Ya Jibrail, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu […]

    Suka

  38. […] Nabi SAW melihatnya, lalu dia berhenti, tidak maju dan tidak mundur. Semua itu terjadi ketika Nabi SAW berada di antara jalan-jalan gunung dalam keadaan kesepian, tiada penghibur, teman, pembantu maupun […]

    Suka

  39. […] gadis itu pulang, memberinya pakaian yang rapi, dan malam itu juga, gadis itu dinikahkan dengan laki-iaki paling agung di antara manusia, Nabi agama Islam. Suatu penghormatan paling unik yang pernah diterima seorang wanita. Aisyah […]

    Suka

  40. […] cukup menarik untuk di perhatikan, bahwa terdapat komentar beberapa tokoh – tokoh dunia tentang Nabi Besar Ummat Muslim Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Berikut penuturannya […]

    Suka

  41. […] Komentar Terakhir Penuturan Beberapa Tokoh Dunia Pada Suatu Event Besar Bagi Umat Muslim Sedunia Di Situs Jejaring Sosial Facebook, Pada Event Boikot Lomba Internasional Karikatur Nabi Muhammad SAW « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Makna Islam Sebagai Rahmat Bagi Alam SemestaPenuturan Beberapa Tokoh Dunia Pada Suatu Event Besar Bagi Umat Muslim Sedunia Di Situs Jejaring Sosial Facebook, Pada Event Boikot Lomba Internasional Karikatur Nabi Muhammad SAW « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Silsilah Hidup Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WassallamPenuturan Beberapa Tokoh Dunia Pada Suatu Event Besar Bagi Umat Muslim Sedunia Di Situs Jejaring Sosial Facebook, Pada Event Boikot Lomba Internasional Karikatur Nabi Muhammad SAW « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Muhammad Adalah Nabi Umat Hindu […]

    Suka

  42. […] Qur’an & Bibel « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Nabi Ishaq AlaihissalamMuhammad Adalah Nabi Umat Hindu « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Silsilah Hidup Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WassallamMuhammad Adalah Nabi […]

    Suka

  43. […] tapi peninggalannya akan tetap berada di tengah umat, menjadi rujukan terpercaya dalam memahami Al Qur’an serta Islam secara umum. Umat masih akan terus mengambil manfaat dari karya-karyanya yang sangat […]

    Suka

  44. […] Maka terjunlah aku ke dalam lautan api yang tak bertepi dan kutenggelamkan diriku kedalam tirai-tirai cahaya yang mengelilingi Muhammad. Dan kemudian tak kulihat diriku sendiri, yang kulihat Muhammad. Aku terdampar dan kulihat Abu Yazid berkata,” aku adalah debu kaki Muhammad, maka aku akan mengikuti jejak Muhammad. […]

    Suka

  45. […] istrimu sebuah rumah dan tiada di antara istri-istrimu dalam satu atap agar tiada perselisihan dan kecemburuan di antara mereka, kecuali jika istri-istrimu memberi izin atas […]

    Suka

  46. […] “Artinya : Telah ditetapkan bagi anak cucu Adam bagian-bagiannya dari zina, yang dia pasti mengetahuinya. Zina kedua mata adalah berupa pandangan, zina kedua telinga berupa pendengaran, zina lisan berupa ucapan, zina kaki berupa langkah, sedangkan hati mengharap dan menginginkan, dan kemaluan yang membenarkan dan mendustainya“. […]

    Suka

  47. […] orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah […]

    Suka

  48. […] Ibnu Sina, yang lebih dikenal sebagai “Aviciena” oleh masyarakat barat. Dia adalah salah seorang tokoh terbesar sepanjang zaman, seorang jenius yang mahir dalam berbagai cabang ilmu. Dia lah pembuat ensiklopedi terkemuka dan […]

    Suka

  49. […] juga sudah pernah memposting artikel ini sebelumnya ( Baca Disini), namun sepertinya rincian artikel ini tampak lebih jelas dalam menerangkan berita tersebut sampai […]

    Suka

  50. […] kamu lebih menyukai untuk mengingkari putusan ALLAH, sedang kamu lebih menyukai segala putusan yang bathil yang ada pada manusia sedang kamu berkata bahwa itulah suatu putusan yang […]

    Suka

  51. […] kamu lebih menyukai untuk mengingkari putusan ALLAH, sedang kamu lebih menyukai segala putusan yang bathil yang ada pada manusia sedang kamu berkata bahwa itulah suatu putusan yang […]

    Suka

  52. […] Orang yang paling ikhlas imannya dan orang yang paling lurus keyakinannya. Engkau adalah orang yang membenarkan dan mempercayai Rasul Allah s.a.w. di saat orang-orang lain mendustakannya. Engkaulah yang membantunya di saat orang-orang lain […]

    Suka

  53. […] Peristiwa tersebut merupakan petunjuk nyata tentang betapa tingginya tingkat ketaqwaan, kejujuran dan keadilan Imam Ali r.a. Semua ibadah jasmaniah dan rohaniyahnya bukan lagi dirasa sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan, melainkan sudah men­jadi kenikmatan dan kebahagiaan hidupnya sehari-hari. Semua yang dilakukan semata-mata berdasarkan dorongan cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan kegairahan melaksanakan tauladan hidup yang diberikan oleh putera pamannya, Nabi Muhammad s.a.w. […]

    Suka

  54. […] orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah […]

    Suka

  55. […] kamu lebih menyukai untuk mengingkari putusan ALLAH, sedang kamu lebih menyukai segala putusan yang bathil yang ada pada manusia sedang kamu berkata bahwa itulah suatu putusan yang […]

    Suka

  56. […] adalah teknis merendahkan diri (menyembah) kepada Allah Subhana wa Ta’ala dengan menghadap kiblat. Yang secara zahir […]

    Suka

  57. […] juga diyakini dilahirkan dalam sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar […]

    Suka

Tinggalkan komentar