ALLAH, Nur Muhammad Dan Semesta Alam

Posted: 3 Juli 2010 in Renungan
Tag:, , , ,

Bismillahirrohmanirrohim,

Selamat Rahmad dan Berkah ALLAH, Semoga Tetap Padamu..

Saudara – saudariku yang dimuliakan ALLAH, renungilah olehmu suatu perkara yang sebahgian daripada kita tidak mengetahui dan tidak pula memikirkannya. Sesungguhnya ALLAH itu Esa lagi berdiri sendiri, Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, oleh karena yang sedemikian itu adalah sifat dariapda makhluk-Nya. bermula pasal yang pertama yaitu kejadian tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dengan segala gerangan perkara yang berada diantara keduanya.

Kemudian didalamnya terdapat beberapa pasal yang menyatakan Nur Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam dengan segala yang takluk daripadanya. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:” Bahwa ALLAH Subhana Wa Ta’ala, tiadalah yang tiada beserta-Nya suatu juapun segala peristiwa.

Suatu ketika berkumpullah pengikutnya lagi berkata: “ya Rasulullah..Dimanakah Tuhan kita tat kala Ia belum menjadikan sekalian makhluk?, Rasulullah bersabda: artinya “bahwasanya tiadalah Ia dibawah dan tiada pula di atas” artinya; bahwa ALLAH berada pada ilmu-Nya, seperti Firman  ALLAH ta’ala dalam hadist qudsy, artinya; “Adalah Aku pada perbendaharaan yang tersembunyi,maka Aku kehendaki dengan dia (makhluk) perihal mengenal-Ku, maka Aku jadikan sekalian makhluk agar mengenali-Ku.

Firman ALLAH yang lain dalam hadist qudsy yang diriwayatkan oleh Ja’bar radhiallahu anhu, artix; bahwa “nyawa Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, dijadikan ALLAH daripada zat-Nya & dijadikan ALLAH sekalian alam daripada nyawa Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Kemudian sabda Rasulullah yang lain, artinya; “Akulah yang dijadikan ALLAH yang pertama & sekalian mu’min itu ALLAH jadikan daripadaku. Dan lagi Firman ALLAH didalam hadis qudsy yang lain, artinya; Ku-jadikan segala sesuatu itu adalah karenamu.. ya Muhammad, dan Aku jadikan engkau karena-Ku.

Wahai sadara – saudariku sekaliannya, tiadalah kisah itu cukup jika dituliskan melainkan disisi ALLAH telah termaktub segala ilmu dan pengetahuan itu dalam genggaman-Nya. Ia memberi pada yang meminta dan sekali – kali tidak pada yang enggan. Ketahuilah..bahwasanya ilmu lagi pengetahuan itu, tiadalah habis dalam pencaharianmu sampai jasad tak lagi bernyawa dan jasad semesta alampun tiada jua.

Sumber : Tajul Muluk

Maka tuntutlah ilmu sejauh mata engkau memandang dan sedalam hatimu berbicara. Akan tetapi yang dituntut daripadamu hanyalah ilmu syar’i lebih baik, oleh karena ialah satu – satunya ilmu lagi pengetahuan yang kelak maupun kini membawa engkau pada jalan kebenaran yaitu “akhirat”. Sesungguhnya ilmu syar’i itu adalah satu derajat lebih tinggi daripada ilmu dunia (sosial,ekonomi,pengetahuan alam,matematika,fisika dan lain sebagainya). Sedang pengetahuan duniamu hanyalah semata untuk duniamu sedang pengetahuan akhirat (agama) engkau adalah untuk dunia lagi akhiratmu. jika engkau mengetahui.. Wallahu A’lam Bish Showab

Jika terdapat perkataan yang  kurang berkenan dalam artikel ini, maka..kepada ALLAH aku memohon ampun..sedang padamu sekaliannya..aku memohon maaf.. ^_^

https://tausyah.wordpress.com

Komentar
  1. […] bertele-te­le, dan kita tidak ingin keridhoan Allah dan Rasul-Nya diganti dengan urusan duniawi. Muhammad Rasul Allah s.a.w. adalah orang dari Qureiys dan kaumnya tentu lebih berhak mewarisi ke­pemimpinannya. Demi Allah, […]

    Suka

  2. […] Kujalankan dan kuikuti apa saja yang ditunjukkan oleh kedua-duanya. Apa yang sudah ditunjukkan oleh Allah dan Rasul-Nya, aku tidak memerlukan pendapat kalian. Jika ada masalah hukum yang tidak kutemui penjelasannya, […]

    Suka

  3. […] semua telah diperintahkan Allah dan Rasul-Nya supaya membiarkan kaum wanita, sekalipun mereka itu orang-orang musyrik. Jika sampai ada lelaki […]

    Suka

  4. […] kita pahami, bahwa ayat ini merupakan tanggapan Allah atas pernyataan Hawariyin yang mengaku telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya yaitu ‘Isa al-Masih yang dikatakan pada ayat sebelumnya; Dan dari sini kita bisa menangkap […]

    Suka

  5. […] Al-Qur’an yang dihafal dalam hati, dibaca oleh lisan, dan ditulis dalam mushaf-mushaf, bagaimanapun caranya Al-qur’an dibaca oleh qari’, dilafadzkan oleh seseorang, dihafal oleh hafidz, atau dibaca dimanapun ia dibaca, atau ditulis dalam mushaf-mushaf dan papan catatan anak-anak dan yang lainnya adalah kalamullah-bukan makhluk. Siapa yang beranggapan bahwa ia makhluk, maka telah kufur kepada Allah Yang Maha Agung. […]

    Suka

  6. […] dan hadits di atas menunjukkan sifat Al-Ihathah Az-Zamaniyah (meliputi waktu) yaitu pernyataan, “Dialah Al-Awwal dan Al-Akhir; serta Al-Ihathah Al-Makaniyah (meliputi tempat), yaitu […]

    Suka

  7. […] kamu merasa terhadap Allah yang di langit bahwa Dia menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga tiba-tiba bumi itu bergoncang”. […]

    Suka

  8. […] akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala […]

    Suka

  9. […] akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala […]

    Suka

  10. […] Membelah Bulan Serta Mukjizat Ilmiah Al Qur’an « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada ALLAH, Nur Muhammad Dan Semesta AlamTelah Dekat Qiamat Dan Bulanpun Telah Terbelah, Mukjizat Nabi Muhammad Saw Pernah Membelah Bulan […]

    Suka

  11. […] Al-Qur’an yang dihafal dalam hati, dibaca oleh lisan, dan ditulis dalam mushaf-mushaf, bagaimanapun caranya Al-qur’an dibaca oleh qari’, dilafadzkan oleh seseorang, dihafal oleh hafidz, atau dibaca dimanapun ia dibaca, atau ditulis dalam mushaf-mushaf dan papan catatan anak-anak dan yang lainnya adalah kalamullah-bukan makhluk. Siapa yang beranggapan bahwa ia makhluk, maka telah kufur kepada Allah Yang Maha Agung. […]

    Suka

  12. […] seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan […]

    Suka

  13. […] Muhammad Abu Syahbah)Diriwayatkan oleh as-Sayuthi dalam kitab ad-Durrul Mantsuur, ditafsirkandalam firman Allah SWT, “… Dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan […]

    Suka

  14. […] bukan Allah Swt yang memperoleh keuntungan dari sujud, melainkan diri kita sendiri. Dr. Fidelma O’ Leary misalnya, Phd (Neuroscience).dari St. […]

    Suka

  15. […] yang senantiasa taat lagi patuh pada perintah ALLAH, senantiasa membaca kitab ALLAH, mengerjakan shalat wajib lima waktu maupun yang sunnah serta yang membayarkan zakat, infaq dan sadaqah yang menyantuni […]

    Suka

  16. […] yang senantiasa taat lagi patuh pada perintah ALLAH, senantiasa membaca kitab ALLAH, mengerjakan shalat wajib lima waktu maupun yang sunnah serta yang membayarkan zakat, infaq dan sadaqah yang menyantuni […]

    Suka

  17. […] yang senantiasa taat lagi patuh pada perintah ALLAH, senantiasa membaca kitab ALLAH, mengerjakan shalat wajib lima waktu maupun yang sunnah serta yang membayarkan zakat, infaq dan sadaqah yang menyantuni […]

    Suka

  18. […] bukan Allah Swt yang memperoleh keuntungan dari sujud, melainkan diri kita sendiri. Dr. Fidelma O’ Leary misalnya, Phd (Neuroscience).dari St. […]

    Suka

Tinggalkan komentar