Mukadimah

Posted: 18 Juni 2010 in Pemurtadan
Tag:

”katakanlah : Dialah ALLAH, Yang Maha Esa ( Tunggal )”. ALLAH adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya tiap – tiap segala sesuatu.
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. dan tiada seorang juapun yang setara dengan Dia. Al – Ikhlas : 1 – 4

Maka saudara – saudariku, demikianlah segala daya dan upaya mereka untuk menyesatkanmu. tiada suatu carapun yang terlepas daripadanya,
permutadan melalui jin dan pemaksaan terhadap kaum muslimin tiadalah luput daripadanya. sekalipun engkau hendak berdamai dengan mereka, namun
sekali – kali tidak baginya sebelum kamu masuk pada agama mereka.

Firman ALLAH Subhana wa Ta’ala :
“Kami benarkan atas kamu akan kitab – kitab yang Kami turunkan sebelum kamu ( Zabur, Thaurat dan Injil )”

demikianlah, Al – Qur’an sendiri membenarkan kitab – kitab mereka oleh karena kesemua daripadanya datangnya adalah dari ALLAH Subhana wa Ta’ala jua.

dan Firman ALLAH Subhana wa Ta’ala yang lain :
“sesunguhnya diantara mereka (pendeta) yang beriman kepada Kami

( ALLAH dan para pesuruh-Nya (malaikat) ), ada yang menyendiri di gereja untuk beribadah kepada Kami
sedang Kami tiada memerintahkan yang sedemikian itu atas mereka. akan tetapi, sesungguhnya..tiadalah akan Kami sia – siakan segala upaya mereka itu”.

artinya : bahwa sebelum  turunnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, para pendetya itu adalah orang – orang yang beriman kepada ALLAH dan ada yang menyendiri di gereja untuk beribadah kepada ALLAH Subhana wa Ta’ala walau tiada diperintahkan atas mereka. Inilah Qur’an, yang telah menyempurnakan kitab – kitab (Zabur, Thaurat dan Injil).
yang telah ALLAH turunkan sebelumnya.

Islam sedari diturunkan Al – Qur’an adalah menjadi rahmat bagi sekalian alam, tiada suatu perkara juapun yang terlepas daripadanya melainkan telah
termaktub apa – apa yang tiada engkau ketahui agar engkau ketahui didalamnya.Islam mengakui bahwasanya semua ajaran agama itu adalah baik perkaranya, akan tetapi suatu perkara yang terlebih fatal namun sedikit memikirkannya adalah perkara keTuhanannya. barangsiapa yang menyembah selain daripada ALLAH, layaknya manusia, hewan dan tumbuhan atau yang selain daripadanya. maka sesungguhnya tiadalah ia menyembah Tuhan melainkan adalah makhluk daripada Tuhan itu sendiri.
jika Tuhan berwujud lagi dapat dipandang oleh mata, niscaya Tuhan itu bukanlah Tuhan dengan sebenar – benar Tuhan, melainkan adalah makhluk semata jua, tidakkah kamu memeikirkan??

maka bagimu wahai orang – orang murtad dari islam, tiadalah daya dan upaya kami atas kamu melainkan kepada ALLAH tempat kami kembali. dan bagimu yang non muslim yang turut membaca artikel ini, ketahuilah..bahwa kami tiada pernah mengadakan permusuhan atas kamu atau seumpamanya. maka janganlah sekali-kali segolongan kamu mencoba untuk menyesatkan sebahagian golongan atas kami dengan jalan yang aniaya. dan lagi bagi kami ( muslim ) hanya berkata “laa kum dinukum waliadiin” (bagiku agamaku dan bagimu agamamu).

ALLAH Subhana wa Ta’ala berfirman didalam Qur’an :
“jika mereka berkehendak berdamai, maka berdamailah..agar kamu tiada aniaya antara segolongan kamu dengan yang lain.”

sedang bagimu wahai saudara – saudariku sekalian yang seiman dalam islam, jagalah dirimu, anak-anakmu, karib kerabatmu dari upaya mereka itu. sebab ini bukanlah suatu hal yang kecil perkaranya, oleh karena sekali kamu sesat maka sesatlah kamu selamanya.
sedang sanksi daripada kesesatanmu itu tiada lain adalah neraka.

sekumpulan artiekl ini saya kutip dari ebook Forum swaramuslim.net

Dan belum kesemua dari artikel ini saya salin oleh karena waktu yang cukup terbatas. pada artikel aslinya lengkap dengan gambar – gambar artikelnya. akan tetapi, saya lebih mengutamakan artikel ini karena gambar – gambar artikelnya harus di upload dahulu dan tak bisa hanya di copas saja.
untuk itu bagi yang ingin mengkoleksi ebooknya silahkan kujnjungi ddan download di http://www.pakdenono.com atau http://ebook-harunyahya.blogspot.com, karena masih terbungkus dalam ebook, maka saya salin satu persatu agar dapat dikonsumsi masyarakat muslim diseluruh belahan bumi ini.

Semoga Bermanfaat Bagi Ummat Muslim diseluruh dunia..Amiin

Komentar
  1. […] saya, sambil mempersilahkan ia mengendarai untaku. Tetapi tiba-tiba terdengar sobekan pakaiannya, karena unta itu terlalu tinggi baginya. Wanita itu berucap […]

    Suka

  2. […] Adalah Lebih Utama Dari Bidadari Yang Bermata Jeli « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada MukadimahBidadari Yang Bermata Jeli Laksana Mutiara Yang Tersimpan, Perbincangan Rasulullah Dengan Ummu […]

    Suka