Rasulullah s.a.w. adalah Manusia

Posted: 9 Juni 2010 in Perihal Hiburan
Tag:

Kehidupan Rasulullah s.a.w. merupakan contoh yang baik bagi manusia. Dalam khulwatnya ia melakukan sembahyang dengan khusyu’, menangis dan lama berdiri sehingga kedua kakinya bengkak. Dalam masalah kebenaran ia tidak mempedulikan seseorang, demi mencari keridhaan Allah. Tetapi dalam kehidupannya dan perhubungannya dengan orang lain, dia adalah manusia biasa yang sangat cinta kepada kebaikan, wajahnya berseri-seri dan tersenyum, bergembira dan bermain-main, dan tidak mahu berkata kecuali yang hak.

Ia sangat cinta kepada kegembiraan dan apa saja yang dapat membawa kepada kegembiraan itu. Ia tidak suka susah dan apa saja yang membawa kesusahan, seperti berhutang dan hal-hal yang menyebabkan orang mungkin payah; dan selalu minta perlindungan kepada Allah dari perbuatan yang tidak baik.

Dalam doanya itu ia mengatakan: “Ya Tuhanku! Sesungyuhnya aku minta perlindungan kepadaMu dari duka dan susah.” (Riwayat Abu Daud)

Dalam salah satu riwayat diceriterakan tentang berguraunya dengan seorang perempuan tua, iaitu: ada seorang tua masuk rumah Nabi minta agar Nabi mendoakannya supaya ia masuk sorga. Maka jawab Nabi: “Sorga tidak dapat menerima orang tua!!!”

Mendengar jawaban itu si perempuan tua tersebut menangis tersedu-sedu kerana beranggapan, bahawa ia tidak akan masuk sorga.

Setelah Rasulullah s.a.w. melihat keadaan si perempuan tersebut, kemudian ia menerangkan maksud dari omongannya itu, iaitu: “Bahawa seorang tua tidak akan masuk sorga dengan keadaan tua bangka, bahkan akan dirubah bentuknya oleh Allah dalam bentuk lain, sehingga dia akan masuk sorga dalam keadaan masih muda belia. Kemudian ia membacakan ayat:

“Sesungguhnya Kami ciptakan mereka itu dalam ciptaan yang lain, maka kami jadikan mereka itu perawan-perawan, yang menyenangkan dan sebaya.”
[25] (al-Waqi’ah: 35-37)

Komentar
  1. […] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul […]

    Suka

  2. […] Zaman Dan Trend Fashion Pakaian Wanita Muslimah « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Rasulullah s.a.w. adalah ManusiaDalam Hijab dan Jilbab, Larangan Jilbab Serta Busana Yang Tidak Mengikuti Syari’at Islamiyah Dalam […]

    Suka

  3. […] makan di rumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, […]

    Suka

  4. […] Komentar Terakhir Perempuan Yang Dicintai Suamiku, Cinta Yang Tumbuh Setelah Cinta Itu Tiada, Mengambil Ibrah Dari Sebuah Kisah Berikut Untuk Menjadi Renungan Dan Motivasi Untuk Suami Istri « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Macam-Macam Hiburan yang HalalPerempuan Yang Dicintai Suamiku, Cinta Yang Tumbuh Setelah Cinta Itu Tiada, Mengambil Ibrah Dari Sebuah Kisah Berikut Untuk Menjadi Renungan Dan Motivasi Untuk Suami Istri « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Hati Boleh Menjadi BosanPerempuan Yang Dicintai Suamiku, Cinta Yang Tumbuh Setelah Cinta Itu Tiada, Mengambil Ibrah Dari Sebuah Kisah Berikut Untuk Menjadi Renungan Dan Motivasi Untuk Suami Istri « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Rasulullah s.a.w. adalah Manusia […]

    Suka

  5. […] Untuk Menjadi Renungan Dan Motivasi Untuk Suami Istri « Tausiyah In Tilawatun Islamiyah pada Rasulullah s.a.w. adalah ManusiaPerempuan Yang Dicintai Suamiku, Cinta Yang Tumbuh Setelah Cinta Itu Tiada, Mengambil Ibrah Dari […]

    Suka

Tinggalkan komentar