Awan Mengikutinya

Posted: 26 Mei 2010 in Sentuhan Kisah
Tag:

Diriwayatkan bahwa seorang tukang jagal terpesona kepada budak tetangganya. Suatu saat gadis itu mendapatkan tugas menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal lalu mengikutinya dari belakang sampai akhirnya berhasil menemukannya. Si tukang jagal lalu memanggil gadis itu dan mengajaknya menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi gadis itu menjawab, “Jangan lakukan. Meskipun sangat mencintaimu, aku sangat takut kepada Allah.”

Mendengar jawapan itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Karena menyesal dan sadar hatinya gementar, tenggoroknya kering dan hatinya semakin berdebar, dia lalu berkata, “Kau takut kepada Allah sedangkan aku tidak.”

Dia pulang sambil bertaubat. Di jalan ia diserang haus dan nyaris mati. Ia kemudian bertemu seorang soleh. Mereka berjalan bersama. Mereka melihat gumpalan awan berjalan menaungi mereka berdua sampai mereka masuk ke sebuah desa. Mereka berdua yakin bahawa awan itu untuk orang yang soleh. Kemudian mereka berpisah di desa tersebut.

Awan itu ternyata condong dan terus menaungi si tukang jagal itu sampai dia tiba di rumahnya. Orang soleh tadi hairan melihat kenyataan ini. Dia lalu mengikuti tukang jagal tadi lantas bertanya kepadanya dan dijawabnya juga di tempat itu. Maka laki-laki soleh itu berkata, “Janganlah heran terhadap apa yang kau lihat, kerana orang yang bertaubat kepada Allah itu berada di suatu tempat yang tak seorang pun berada di situ.”

https://tausyah.wordpress.com

Komentar
  1. […] kami terpaksa akan memecahkannya!” Isteri Nabi Luth mencuba menemui suaminya yang ternyata telah meninggalkan kedua tamunya di dalam kamar, sementara ia sendiri mendekati pintu rumahnya yang tertutup dan […]

    Suka

  2. […] 2.    Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami menciptakan kamu adalah untuk beribadah kepadaKu, maka dari itu janganlah kamu menyia-nyiakan (menghabiskan waktumu untuk bermain-main saja). […]

    Suka

  3. […] 2.    Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami menciptakan kamu adalah untuk beribadah kepadaKu, maka dari itu janganlah kamu menyia-nyiakan (menghabiskan waktumu untuk bermain-main saja). […]

    Suka

  4. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  5. […] berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha […]

    Suka

  6. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  7. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  8. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabatdan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  9. uwoghani6 berkata:

    […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  10. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  11. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  12. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka

  13. […] itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa […]

    Suka